MALANG – 10/01/09. Belum lengkapnya amunisi Arema berdampak pada program tim memasuki Januari. Salah satunya, adalah batalnya rencana Suroso dkk menggelar uji coba yang sedianya dihelat Jumat (9/1) kemarin. Padahal, Arema siap menggandeng tim setingkat kelas Super Liga, atau minimal Divisi Utama sebagai partner tanding.
Krisis pemain utamanya terjadi pada sektor depan Arema. Hingga kemarin, Singo Edan baru memiliki seorang striker siap tampil yakni Dendy Santoso yang dicomot dari Arema U-21. Satu striker lagi, Emaleu Serge (Kamerun) absen latihan karena sedang pemulihan cedera lutut kaki kanannya. Sedangkan, calon striker baru Patricio ‘Pato’ Morales (Chile) belum tiba karena melengkapi dokumen imigrasi.
Pelatih Gusnul Yakin menyebut, pihaknya tidak akan memaksakan Suroso dkk tampil pada uji coba jika tidak memiliki banyak stok penyerang. Jika dipaksakan, uji coba itu diyakininya tidak akan bermanfaat bagi tim lantaran tidak dapat tampil semaksimal mungkin. Meski rencana itu bisa saja dilakukan dengan memaksimalkan keberadaan pemain yang ada.
‘’Awalnya, kita agendakan satu kali uji coba pada minggu ini, minimal lawan tim Divisi Utama atau di bawahnya. Tapi uji coba itu batal karena komposisi tim belum lengkap, yang paling terasa di posisi striker. Nggak mungkin kita maksakan uji coba, tanpa turunkan striker,” terang Gusnul kepada Malang Post, kemarin.
Khabarnya, Arema sendiri sebenarnya sudah mengundang Gresik United (GU) sebagai partner uji coba. Rencananya, laga itu digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Akibat batal, tim pelatih terpaksa kembali mengisi waktu pekan ini dengan menuangkan program latihan teknis. Sepekan ke depan, Suroso dkk giliran menjalani rangkaian training center (TC) di Pulau Bali, 11-17 Januari nanti. (mpost)