ndai merunut pada dua keadaan, rasanya sulit bagi Arema meraih poin saat dijamu Persijap, sore ini. Apalagi untuk mencapai target tiga poin di Gelora Bumi Kartini. Pertama, lawan Persijap dilaga perdana adalah Persik yang mampu dikalahkan 2-0. Padahal, Arema sendiri tidak pernah bisa menang menghadapi Persik. Apalagi saat ini Persik dihuni pemain-pemain bintang.
Faktor kedua, di uji coba pra musim, Persijap berhasil mengalahkan Arema 1-0 di Stadion Kanjuruhan. Belum lagi, selama bertanding di Jepara, Arema belum pernah bisa mengalahkan Persijap. Kalaupun di Ligina XIII kemarin Arema menang 5-3, tapi kemenangan itu diperoleh di Stadion Maguwoharjo Sleman, dalam partai usiran.
Tapi kondisi itu ternyata tidak berpengaruh pada mental pemain. Bahkan pemain terobsesi untuk melanjutkan trend positifnya usai mengalahkan Persita 2-0 di Stadion Jalak Harupat Soreang Bandung, 12 Juli lalu. Pelatih Bambang 'Banur' Nurdiansah sendiri, juga sudah memberikan instruksi khusus, agar pemainnya tidak terlena dengan kemenangan. Apalagi dia memberikan apresiasi khusus kepada Persijap setelah mengalahkan Persik
‘’Luar biasa Persijap bisa kalahkan Persik. Dengan demikian, Persijap adalah tim kuat. Hanya saja, Arema bukan Persik. Jadi kami tetap menginginkan poin saat lawan Persijap di Jepara, besok (hari ini, Red). Kalau ada peluang dapat tiga poin, mengapa harus ambil satu poin.Kami sudah siapkan beberapa antisipasi untuk merealisasikan target itu," terang Banur kepada wartawan seusai mendampingi tim uji lapangan GBK, pagi kemarin.
Berbekal uji coba di Stadion Kanjuruhan, Banur melihat Persijap memiliki semangat tanding yang berlipat ganda jika menghadapi tim besar. Terlebih-lebih setelah mereka mampu menang lawan Persik. Kondisi ini yang akan menjadi kekuatan tambahan bagi Persijap.
Karena itulah, pihaknya akan menurunkan komposisi terbaik. Soal strategi, dia mengisyaratkan Arema tetap akan menyerang untuk membuka jalan mencetak gol ke gawang Persijap sekaligus memenangkan pertandingan. Dia sedikit lega lantaran striker Emile Mbamba dan playmaker Esaia Pelo Benson yang beberapa hari tidak gabung tim sudah menyusul ke Jepara. Keduanya juga ikut menjalani latihan tim dalam sesi coba lapangan di GBK,pagi kemarin.
‘’Tidak ada persiapan khusus menghadapi Persijap, sebab tim ini disiapkan untuk menyelesaikan Superliga. Hanya saja, kami akan mewaspadai permainan Persijap dan seluruh pemain diharapkan bisa menampilkan seluruh kemampuannya di pertandingan. Apalagi pertandingan akan disiarkan langsung jadi orang bisa menilai jalannya pertandingan nanti," terang Banur.
Sementara itu, kubu Persijap juga mengusung optimis tinggi mampu melanjutkan trend kemenangan. Arema akan dijadikan tumbal berikutnya dari tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini. Sebuah kerugian besar jika Persijap sampai kehilangan poin ketika bermain dihadapan suporter fanatiknya, Banaspati dan The Jets Man.
Pelatih Persijap, Junaidi juga sudah menyiapkan strategi khusus dalam pola 3-5-2 untuk menghadapi skema permainan menyerang Arema yang dominan menggunakan skema 4-4-2. Kuncinya, pemain Persijap harus waspada dan disiplin sepanjang pertandingan.
Mantan asisten pelatih Persiba Balikpapan ini akan menurunkan kekuatan penuh yang tidak jauh berbeda saat tim menang atas Persik. Diantaranya, kiper ditempati Danang Wihatmoko. Trio defender Evaldo Da Silva-Sofyan Mohan-Aji Murpijal. Lini tengah digawangi Nurul Huda, Isdiantono, Doni Siregar, Arnaldo Vilalba dan Amarildo Souza. Sedangkan barisan lini depan tetap akan mengandalkan duet penyerang latinya yakni Pablo Alejandro dan Carlos Raul Scuati.
‘’Arema tentu beda dengan Persik. Karakter bermain mereka beda. Tentunya, kami siapkan strategi untuk menghadapi Arema demi wujudkan target tiga poin Persijap. Kuncinya, para pemain harus bisa meredam kecepatan pemain Arema.Kami yakin, Persijap mampu.Apalagi tidak ada pemain yang bermasalah hingga tidak dapat main lawan Arema besok," terang Junaidi.(Mpost)