Dua tim Jawa Timur Arema Malang dan Persik Kediri sore nanti akan kembali berlaga di bumi Papua. Arema harus menghadapi Agresifitas Persipura di Stadion Mandala Jayapura, sedangkan Persik Kediri harus menghadapi Persiwa di Stadion Mini Pendidikan, Wamena.
Bagi Arema, melawan Persipura adalah tantangan yang sangat berat, karena tim berjuluk Mutiara Hitam itu dalam pekan-pekan terakhir ini selalu tampil trengginas. Anak didik Jacksen F. Tiago itu mampu menjungkalkan Persija 6-0 dan menggunduli Persik 5-0. Sedangkan Arema kini justru berada dalam titik terbawah. Dalam lima laga terakhirnya, tim berjuluk Singo Edan tersebut belum sekali pun berhasil meraih kemenangan.
Tak berlebihan kiranya Arema ditempatkan sebagai underdog dalam duel nanti. Jika menilik hasil dua pertandingan terakhir Persipura, rasa-rasanya tak perlu lagi dicari siapa yang akan menang. Namun, yang dibahas saat ini adalah berapa gol yang akan dilesakkan Persipura ke gawang Arema.
Kondisi tersebut benar-benar dirasakan Gusnul Yakin, pelatih Arema. Karena itu, dia berharap agar anak didiknya tetap percaya diri saat menghadapi Persipura.
"Pemain tak perlu minder. Pembicaraan di luar lapangan memang meremehkan kami. Tapi, laga belum dimulai dan pemain tak boleh menyerah sebelum pertandingan," tegas Gusnul.
Menang atas Persipura merupakan hal yang cukup sulit diraih Arema. Tapi, bagi Gusnul, itu bukanlah hal yang mustahil. Saat ini kemenangan sangat dibutuhkan Arema untuk mengatrol posisinya ke papan atas. Jika sampai kalah lagi sore nanti, peluang Singo Edan untuk memenuhi target finis di papan atas pada akhir putaran pertama bisa tak terealisasi. Malah Arema justru bisa terperosok ke papan bawah.
Jacksen tak mau sesumbar saat meladeni Arif Suyono dkk. Menurut dia, Arema merupakan tim ISL yang pertahanannya cukup solid. Jacksen mempunyai prediksi bahwa Arema sudah melakukan antisipasi untuk meredam eksplosivitas pemainnya.
Tangkal Rumaropen
Striker Persiwa Wamena Edison Pieter Rumaropen akan menjadi perhatian skuad Persik Kediri dalam laga sore nanti. Top scorer Persiwa dengan delapan gol itu dianggap akan menjadi ancaman serius bagi gawang Macan Putih, julukan Persik. ''Pieter Rumaropen adalah striker yang bagus. Kami harus berhati-hati dengan pergerakannya," ujar Harianto, asisten pelatih Persik.
Untuk itu, Harianto meminta rekan-rekannya yang berada di dekat Rumaropen untuk mematikan pergerakannya. Dengan begitu, pemain yang menjadi pahlawan kemenangan Persiwa atas Arema Malang tersebut tidak bisa berkutik.(JP)