Harapan pelatih Bambang Nurdiansyah untuk mendapatkan striker PSMS Andika Yudhistira Lubis sudah pasti tak akan terealisasi. Sebab PSMS yang sebelumnya dikabarkan batal mengikuti ISL (Indonesia Superliga) menganulir niatnya. Tim asal Medan tersebut di detik-detik akhir memutuskan untuk ikut kompetisi paling bergengsi di Indonesia.
Kegagalan mendapatkan Andika tak membuat patah arang dalam berburu striker. Kendati jadwal pendaftaran sudah semakin mendekati deadline 29 Juli, namun Bambang tetap mempunyai ambisi untuk menambah amunisi lokalnya.
Kabarnya, pemain yang sekarang getol diburu mantan striker timnas era 1980-an tersebut adalah I Komang Mariawan. Sayangnya, untuk mendapatkan Komang, Arema harus berusaha lebih keras lagi. Sebab, pemain tersebut saat ini sedang bersama Gresik United (GU).
Menurut sumber Radar, kans Komang untuk mendarat ke Arema cukup besar. Sebab hingga saat ini, santer terdengar bahwa antara Komang dengan GU masih belum ada ikatan kontrak apapun. Kalaupun ada hubungannya, itu masih sebatas mempertahankan komitmen. "Komang sudah menerima uang muka dari GU. Tapi kalau teken kontrak masih belum," ucap sumber Radar.
Menilik track record GU musim ini, besar kemungkinan Singo Edan bisa mendapatkan Komang. Sebelumnya, GU juga sudah pernah ditinggal lari dua pemain yang sebenarnya sudah mengikat komitmen. Namun karena tak ada hitam di atas putih berupa kontrak, pemain tersebut hengkang ke klub lain. Keduanya adalah Purwanto yang lari ke Persebaya dan I Komang Adnyana ke Persibo Bojonegoro.
Komang sendiri ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sudah dihubungi oleh Bambang. Hanya saja, dia tak bisa langsung berlabuh ke Arema. Namun, pria yang lahir pada 19 Maret 1976 tersebut mengaku pada intinya bersedia bergabung dengan Arema. "Masih ada beberapa persoalan yang harus saya selesaikan dulu dengan manajemen GU," ungkap Komang melalui telepon kemarin (14/7).
Apakah benar Komang diburu Arema? Bambang mengatakan dirinya memang tertarik dengan Komang Mariawan. Kendati pemain itu sudah dibilang tua dengan usianya sekitar 32, tapi kemampuannya masih bisa digunakan. "Saya sudah berkomunikasi dengan Komang. Tapi ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan Komang dengan klub lamanya," aku Bambang.
Menurut Bambang, kemampuan striker lokal sangat dibutuhkannya untuk mengarungi kompetisi yang cukup panjang. Hingga saat ini Arema masih mempunyai tiga striker. Yakni Emile Bertrand Mbamba, Emaleu Serge, dan Ali Usman. "Saya sudah cukup tahu kemampuan Komang, dia cukup bagus," lanjutnya.
Hal senada diutarakan asisten manajer Arema Muhamad Taufan. Menurut mantan wartawan ini, kubu Arema tengah memburu striker lokal hingga 29 Juli. Namun proses perburuan dilakukan sambil jalan. "Kalau gagal mendapatkan tambahan striker kita manfaatkan yang ada saja," tandas Taufan. (JP)