MALANG – 02/04/09. Partai kandang bertajuk big match bakal menghadang Arema dalam lanjutan kiprahnya di putaran kedua Super Liga. Tim berjuluk Singo Edan ini diagendakan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Dalam jadwal simulatif Badan Liga Indonesia (BLI), laga itu sedianya digeber pada Senin (20/4) nanti.
Bukan hanya Aremania yang kini sedang menunggu laga akbar tim usai jeda kompetisi memasuki masa kampanye. Hal sama juga dirasakan para awak Singo Edan sekaligus tidak mau absen merasakan atmosfir pertandingan sarat gengsi itu. Belum lagi, Arema harus memenangkan laga demi berpeluang semakin menjauh dari papan tengah.
Tak terkecuali, perasaan itu dimiliki Alexander Pulalo. Kapten Arema ini tidak ingin sampai melewatkan pertandingan itu. Modal sudah dimilikinya lantaran tidak berhalangan tampil akibat akumulasi kartu. Walhasil, pemain kelahiran Jayapura, 8 Mei 1973 ini hanya tinggal bersiap diri agar punya performance maksimal. Dia tidak ingin absen seperti kala Arema ditahan imbang 0-0 atas Persija dalam kompetisi Divisi Utama 2006.
‘’Jangan sampailah, aku terlewatkan saat tim main lawan Persija di kandang. Bukannya karena apa-apa dan ada yang khusus, tapi pertandingan ini memang harus dimenangkan Arema. Jadi semuanya harus siap tampil,” terang Alexander Pulalo kepada Malang Post, kemarin.
Kaka, sapaan akrabnya menyebut, Persija adalah tim kuat yang punya koordinasi permainan cukup bagus dengan dukungan materi pemain berkualitas di lini per lini. Musim ini, Alex menilai, nyawa Persija ada di sektor pemain asingnya terutama keberadaan dua gelandangnya Greg Nwokolo (Nigeria) dan Robertino Pugliara (Argentina). Keduanya sangat menjadi ispirator permainan Persija.
Meski demikian, Alex yakin Arema mampu memenangkan pertandingan kandangnya lawan Persija, sekaligus membalas kekalahan 0-1 pada pertemuan di putaran kedua lalu di Jakarta. Kuncinya, para pemain juara Copa Indonesia dua kali ini harus tampil kerja keras, kompak dan konsentrasi sepanjang pertandingan.
‘’Kita tentu harus main keras seperti karakter Arema serta konsentrasi dan kerja keras selama pertandingan. Tidak ada kata lain, Arema memang harus mengalahkan Persija saat datang ke Malang. Aku sendiri juga tidak mau absen lagi seperti di putaran pertama lalu karena habis operasi lutut kanan,” terang pemain senior yang pernah mencetak dua gol bagi Arema saat menahan imbang 2-2 Persija di Jakarta kompetisi 2005 lalu. (Mpost)