KEPANJEN - 30/03/09. Badan Liga Indonesia (BLI) meninjau Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu nominasi calon lokasi laga usiran Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009. BLI tengah menyeleksi tiga sampai empat Stadion yang bakal dipakai untuk menggelar lanjutan Liga Super, dengan system home tournament tersebut. Selain Stadion Kanjuruhan, BLI juga menyeleksi beberapa stadion di kota lainnya.
Perwakilan BLI yang dikirim melihat langsung kondisi Stadion Kanjuruhan adalah John Halmahera. Pria tinggi besar itu meninjau stadion didampingi Asisten Manager Arema M Taufan, dan Ketua Panpel Arema, M Mukhlis, kemarin. John yang tampak antusias mengelilingi ruang-ruang stadion dibimbing langsung Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan Abdul Harris.
Sekitar 15 menit, John melihat kondisi lapangan, ruang ganti pemain hingga tribun penonton. Kepada Malang Post, John mengaku BLI tengah mencari alternatif stadion untuk laga usiran. Sehingga ketika ada pembicaraan mengenai pengalihan pertandingan, pihaknya sudah siap dengan lokasinya.
‘’ Memang belum ada keputusan tetap, kita tengah mencari alternatif-alternatif, jangan diumumkan sekarang,’’ tegas dia sambil masuk ke mobil bersama M Taufan.
Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan Abdul Harris mengatakan kedatangan John Halmahera memang terkait laga usiran ISL. Laga itu akan digelar mulai 16 April hingga 5 Mei mendatang.
Hanya saja keputusan pemakaian Stadion Kanjuruhan sebagai lokasi laga usiran masih belum definitif. ‘’Sudah oke, tapi belum definitif, saat ini dia mau ke Polres Malang menemui Kabag Ops terkait izin,’’ kata Haris. Secara terpisah, Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia Joko Driyono menyatakan, Stadion Kanjuruhan masuk nominasi laga usiran.
Menurut Joko, saat ini BLI tengah menyeleksi Stadion di sekitar delapan Kota/Kabupaten. Antara lain, Malang, Kediri, Bandung, Sidoarjo, Balikpapan, Bontang, Samarinda dan Semarang. ‘’Kalau nama Stadionnya disebut sekarang, bisa-bisa penuh kembang dan kemenyan nanti,’’ gurau Joko sambil tertawa.
Joko menambahkan, nama stadion akan diumumkan setelah BLI menggelar rapat pleno paling cepat tanggal 10 April. BLI bakal menggunakan tiga sampai empat stadion untuk seluruh pertandingan DISL 2009. Kata dia, hal ini ditempuh terkait dengan berjalannya Pemilihan Umum. ‘’Stadion harus memenuhi beberapa kriteria, utamanya dari segi efesiensi, kualitas penyelenggara dan pertandingan,’’ ujarnya.
Namun Joko enggan berkomentar mengenai kans stadion Kanjuruhan maupun Gajayana sebagai lokasi laga usiran. Dia meminta Malang Post bersabar hingga BLI kelar membahas hal itu dalam rapat pleno nanti. Yang jelas, seluruh kota yang masuk nominasi telah memenuhi kriteria dalam segi keamanan. (Mpost)