Ralat Semua Program

MALANG - Tertundanya laga tur Arema ke Kalimantan, membuat pelatih Arema Gusnul Yakin merubah semua program latihan. Jika sebelumnya Suroso dkk hanya berlatih memadukan team work, Gusnul terpaksa memasukkan program tambahan uji coba dengan tim-tim lokal. Salah satunya sore nanti, Arema akan beruji coba dengan PS Angkasa di lapangan Lanud Abdulrachman Saleh.

Gusnul mengatakan, tertundanya tiga jadwal pertandingan Arema di masa kampanye jelas berpengaruh bagi kondisi pemain. Maklum kondisi pemain saat ini sedang dalam kondisi puncak. Dengan libur kompetisi yang agak panjang ini, fisik dan feeling ball pemain jelas akan menurun. Untuk itu, dirinya akan mengagendakan sejumlah laga ujicoba agar kondisi fisik pemain terjaga. Sehingga pemain selalu siap ketika sewaktu-waktu jadwal ulang dari BLI (Badan Liga Indonesia) dirilis seusai pelaksanaan pileg 9 April mendatang.

Hanya saja, kata Gusnul, laga ujicoba ini dilakukan dengan tim-tim lokal. Salah satunya dengan PS Angkasa Lanud Abdulrachman Saleh sore nanti. Uji coba dengan klub lemah ini sengaja digelar untuk menghindari datangnya penonton. Karena bersamaan masa kampanye ini memang tidak diperbolehkan menggelar ujicoba dengan tim selevel atau setingkat di bawah Arema, karena berpotensi mengundang banyak penonton.

Meski menghadapi tim gurem, pemain tim berjuluk Singo Edan diharapkan tetap bersemangat dan tidak meremehkan lawan. Gusnul tidak ingin seperti yang terlihat ketika Arema menghadapi PS Alap-Alap di Stadion Brantas Batu beberapa waktu lalu. Meski menang 5-2, tetapi dari kualitas pertandingan, pemain Arema tidak layak bermain di kasta tertinggi dalam kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL). "Lawan PS Angkasa, saya tidak ingin melihat anak-anak bermain ketika lawan PS Alap-Alap," terang mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini.

Uji coba nanti lebih diprioritaskan sebagai media evaluasi pemain, khususnya pemain yang selama ini banyak duduk di bangku cadangan. Mereka harus bermain bagus untuk bisa menarik simpatik Gusnul agar bisa masuk tim inti. "Kalau nanti mainnya bagus dan siap main, tentunya saya akan memberikan kesempatan masuk starter," janji Gusnul.

Terkait kemungkinan melakukan training center (TC), Gusnul mengakui belum ada rencana menggelar TC. Karena saat ini dirinya belum mengetahui secara resmi jadwal dari BLI. Apabila nanti libur kompetisi memang panjang, kemungkinan melakukan TC jelas ada. Akan tetapi, kalau libur kompetisi hanya usai pileg, tentunya TC tidak akan dilakukan dan lebih fokus pada pemantapan tim. "Ya kami akan bicara dulu dengan manajemen soal kemungkinan TC," kata mantan pelatih Persiter Ternate ini. (gus/abm)