BWSI Minta Semua Klub Menahan Diri Dan Jujur

Tamu

Menyikapi banyaknya tindakan anarkis yang terjadi terhadap wasit, ketua Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI) Bernhard Limbong meminta kepada klub bersabar dan jujur.

Ketua Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI) PSSI Bernhard Limbong mengakui, masih adanya kekurangan pengadil lapangan hijau dalam menjalankan tugasnya.

Meski demikian masih kata pria yang baru saja ditunjuk menggantikan posisi IGK Manila, hal itu masih jauh lebih baik ketimbang tidak ada wasit yang bakal memimpin pertandingan sepakbola di tanah air.

"Seburuk-buruknya wasit Indonesia yang ada saat ini akan lebih buruk jika wasit yang akan memimpin pertandingan sepakbola itu tidak ada. Bisa dibayangkan apa jadinya pertandingan tanpa wasit," ujar Limbong yang disontak disambut tawa sejumlah wartawan yang hadir dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10) sore.

Untuk itu masih kata Limbong, pihaknya berharap agar semua klub bisa menahan diri dan menerima wasit yang ada, sembari memberikan kesempatan kepada BWSI melakukan pembenahan. Yang tidak kalah penting imbuhnya, semua klub harus jujur dalam menerima hasil akhir sebuah pertandingan.

"Saat ini wasit selalu menjadi "kambing hitam" kekalahan sebuah tim. Setiap kali timnya kalah, selalu saja kinerja wasit yang disalahkan. Tapi jika mereka menang, tidak pernah mereka mengakui kepemimpinan wasit. Inilah yang saya katakan klub harus jujur," pungkasnya.(Goal)

Lho ojok nyalahno club atau supporter, tapi beanhi dulu kinerja wasit ... wes itreng opset durung, henbol, dan lain-laine

Tamu

Enam Wasit Siap Diberi Sanksi

Dalam sepakbola Indonesia kepemimpinan wasit seringkali mengundang polemik. Badan Wasit Sepakbola Indonesia pun memutuskan untuk menanggulangi masalah ini dengan memeriksa beberapa wasit.

Banyak insiden dalam pertandingan sepakbola di Indonesia diklaim berawal dari kurang tegasnya kepemimpinan wasit. Sehingga tak heran kasus-kasus seperti pemukulan terhadap wasit, aksi walk out, hingga masuknya penonton ke lapangan akibat tak puas dengan hasil pertandingan pun bermunculan.

Tak mau kejadian seperti itu terus berlarut-larut, BWSI pun memutuskan untuk memeriksa beberapa wasit yang dinilai bermasalah. BWSI tak mau menyebutkan nama wasit-wasit itu, tetapi mereka menyebut jumlahnya ada enam orang.

"Sekarang ini ada enam wasit yang sudah kita panggil. Mereka akan kita sidang hari ini," demikian dikemukakan Ketua BWSI, Limbong Benhard, Rabu (15/10/2008), di kantor PSSI.

Limbong pun berjanji bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap wasit-wasit itu. Ia juga menambahkan nantinya hasil keputusan akan dipublikasikan kepada pihak media.

"Sudah menjadi tugas kita untuk membenahi ini, demi terciptanya sepakbola sesuai dengan keinginan kita bersama," tandasnya. (Detik)

satu kata TAEK !!! apa kata dunia lek djajat subedjat sek osi mimpin, padahal wong iku kan wes di non-aktifkan seusai pertandingan guyon arema vs persiwa

jeepunc wrote:: Enam Wasit Siap Diberi Sanksi

Dalam sepakbola Indonesia kepemimpinan wasit seringkali mengundang polemik. Badan Wasit Sepakbola Indonesia pun memutuskan untuk menanggulangi masalah ini dengan memeriksa beberapa wasit.

Banyak insiden dalam pertandingan sepakbola di Indonesia diklaim berawal dari kurang tegasnya kepemimpinan wasit. Sehingga tak heran kasus-kasus seperti pemukulan terhadap wasit, aksi walk out, hingga masuknya penonton ke lapangan akibat tak puas dengan hasil pertandingan pun bermunculan.

Tak mau kejadian seperti itu terus berlarut-larut, BWSI pun memutuskan untuk memeriksa beberapa wasit yang dinilai bermasalah. BWSI tak mau menyebutkan nama wasit-wasit itu, tetapi mereka menyebut jumlahnya ada enam orang.

"Sekarang ini ada enam wasit yang sudah kita panggil. Mereka akan kita sidang hari ini," demikian dikemukakan Ketua BWSI, Limbong Benhard, Rabu (15/10/2008), di kantor PSSI.

Limbong pun berjanji bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap wasit-wasit itu. Ia juga menambahkan nantinya hasil keputusan akan dipublikasikan kepada pihak media.

"Sudah menjadi tugas kita untuk membenahi ini, demi terciptanya sepakbola sesuai dengan keinginan kita bersama," tandasnya. (Detik)

satu kata TAEK !!! apa kata dunia lek djajat subedjat sek osi mimpin, padahal wong iku kan wes di non-aktifkan seusai pertandingan guyon arema vs persiwa

waduh mari sholat subuh ati panas maneh.... sabar sam sabar

pokok e sing salah kudu di hukum......
ojo sing bener di hukum trs sing salah di jarne ae..... lek koyok ngunu ancene AMPUT iku...!@#$%^&*()_+{}":?><,./;'[]=-~`