Gong kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau superliga, akan di tabuh 12 juli nanti. Sebanyak 18 tim terbaik Indonesia dijadwalkan akan saling bertarung untuk menjadi yang terbaik dalam format kompetisi penuh. Paktis untuk menjadi juara, benar-benar mulai di pertaruhkan sejak pertandingan perdana.
Tak ada lagi masa 'coba-coba' seperti babak delapan besar, semi final dan final, untuk bisa menjadi juara. Arema sendiri, akan memulai pertandingan dengan melakoni paket laga tandang. Singo Edan mengawalinya dengan dijamu Persita Tanggerang di Stadion Jalak Hararupat Soreang Bandung, akhir pekan mendatang.
Sepekan mendatang, 19 Juli, Arema giliran di jamu Persijap Jepara di Stadion Bhumi Kartini Jepara. Arema sendiri baru akan me-launching tim di TR Sengkaling, malam nanti. Tim juara Copa Indonesia dua kali ini hadir dengan mengusung target maksimal di Superliga. Artinya, Alexander Pulalo dkk wajib meraih kemenangan saat menyelesaikan rangkaian laga resmi. Jika terealisasi, Arema tentu akan dengan sendirinya merengkuh gelar juara Superliga.
"Kami harus yakin, Arema mampu meraih prestasi maksimal di Superliga sesuai target. Namun itu tergantung dari tingkat kesiapan Arema sendiri saat akan menjalani pertandingan. Jika ingin meraih hasil maksimal, tim tentunya harus berusaha memenangkan tiap pertandingan," ujar Ekoyono Hartono, Manajer Arema kepada Malang Post, siang kemarin.
Hal senada juga disampaikan pelatih Bambang 'Banur Nurdiansyah. Hanya saja, dia lebih suka menyebut Arema menargetkan mampu berada di papan atas klasemen hingga akhir kompetisi. Sebab jika Arema berada di top alias puncak klasemen, secara otomatis tim membuka kans untuk menjadi juara kompetisi.
Karena itulah, tim langsung memasang target menang saat melakoni laga perdana dijamu Persita Tanggerang di Stadion Jalak Hararupat Bandung, Sabtu (12/7) malam. Untuk merealisasikannya, dikatakan Banur, Arema butuh proses. Pasalnya, Singo Edan mengusung kekuatan baru yang sebagian besar di perkuat pemain muda.
Dia menyebut, untuk membangun sebuah tim yang tangguh, tidak dapat dilakukan secara instan namun step by step. Meski demikian, mantan pelatih timnas Indonesia ini yakin seluruh awak Arema akan bekerjasama secara maksimal demi mengantarkan tim menjadi yang terbaik di Superliga.
"Target obyektif, Arema harus berada di papan atas Superliga. Namun kalau Arema nantinanya berada di top (puncak), kenapa kami tidak sekalian ambil juara. Insya Allah, Arema bisa raih hasil maksimal di Superliga," ujar Banur disela-sela memimpin sesi latihan tim Lapangan Kusuma Agro batu, pagi kemarin. (Mpost)