MALANG – 04/02/09. Mengawali putaran kedua Indonesia Super League (ISL) dengan hasil buruk, tampaknya membuat kubu Arema mulai tersadar. Mereka, langsung melakukan evaluasi dan merevisi target. Jika di awal kompetisi, target yang dibebankan adalah menjadi juara. Kini, target realistis yang tampaknya bisa diambil, adalah maksimal tetap bertahan di papan atas.
Revisi target itu didasari banyak hal. Terutama ketika Suroso dkk justru kehilangan poin maksimal pada pertandingan yang seharusnya dapat dimenangkan. Belum lagi, selisih poin Arema juga cukup jauh dibandingkan pemuncak klasemen sementara Super Liga, Persipura Jayapura (39 poin).
‘’Target tim semakin menjauh. Jadi target sekarang adalah hasil terbaik. Itu karena peluang meraih juara semakin tipis. Sebab disaat tim butuh poin maksimal, malah kehilangan seperti saat tampil di kandang lawan Persik kemarin,’’ ujar Asisten Manajer Arema, M Taufan, kepada Malang Post, kemarin.
Karena itu pula, usai dikalahkan Persik 0-1, Senin malam kemarin, Manajemen Arema langsung merapatkan barisan. Kemarin siang, manajemen memanggil tim pelatih. Mulai dari pelatih Gusnul Yakin, asisten pelatih Joko ‘Gethuk’ Susilo dan pelatih kiper Benyamin Van Breukelen.
Pertemuan di Sekretariat Arema, Jalan Panderman 2A, siang kemarin itu, juga dihadiri Manajer Arema, Ekoyono Hartono dan Asisten Manajer, Muhammad Taufan. Hasilnya, Arema wajib meningkatkan performance terutama organisasi permainan antar lini dan mental tanding pemainnya.
‘’Kami harus tampil lebih baik untuk meraih poin maksimal di pertandingan kedepannya. Performance dan mental tanding pemain harus ditingkatkan agar tim tidak terus kehilangan poin,’’ terang Taufan.
Karena itulah, Suroso dkk akan kembali digenjot dalam latihan, sebelum persiapan menghadapi Sriwijaya FC di Palembang. Hal itu perlu dilakukan, lantaran manajemen sudah memenuhi seluruh hak pemain dan tidak pernah terlambat. Baik itu gaji maupun bonus.
Padahal, mayoritas klub-klub peserta Super Liga, masih banyak yang menunggak gaji dan bonus. Pasalnya, mayoritas klub masih kesulitan finansial.
‘’Kalau seluruh hak pemain sudah kami penuhi. Sekarang giliran kami menuntut kepada pemain untuk memenuhi kewajiban mereka. Yakni bermain sebaik mungkin, agar bisa memberikan kemenangan untuk Arema,’’ demikian Taufan. (mpost)