BATU – 19/02/09. Chmelo Roman memenuhi janjinya dating ke Malang mengadu nasib di Arema. Sore kemarin, pemain yang bisa menempati sebagai striker maupun gelandang serang asal Slovakia ini menjalani latihan perdananya bersama Suroso dkk di Stadion Gelora Brantas Batu. Meski baru sekali latihan, mantan pemain FK DAC Dunajskia Slovakia ini langsung mendapat nilai plus dari pelatih Singo Edan, Gusnul Yakin.
Ya, Chmelo disebut Gusnul punya kualitas dan kecepatan lebih baik dibanding pelamar lainnya. Padahal, rekan gelandang Persiba Balikpapan, Robbie Gaspar ini baru saja menempuh perjalanan jauh dari Slovakia, ke Jakarta sebelum berlanjut ke Malang. Belum lagi, dia kaget dengan suhu panas Malang yang sangat berbeda dengan kampung halamannya di Slovakia yang bersuhu minus 5 derajat celcius.
‘’Chmelo kelihatan punya kecepatan dan skill lebih baik meski baru pertama ikut latihan tim dan baru di Malang. Masalahnya, dia sekarang apa dapat cepat adaptasi dengan suhu di Malang. Sebab dia tadi mengeluh suhu di Malang panas sekali, karena di negaranya sana (Slovakia, Red) minus 5 derajat,” ujar Gusnul Yakin kepada Malang Post seusai memantau para pemain seleksi.
Sebelum bermain untuk FK DAC Dunajskia, Chmelo tercatat pernah dua musim bermain untuk Selangor FC Malaysia. Dia menjadi top skor tim dengan koleksi 68 gol dari 113 pertandingan yang dijalaninya. Pemain berusia 28 tahun ini tidak begitu sulit beradaptasi dengan permainan cepat satu dua sentuhan dan keras Arema. Pasalnya, karakter itu sekilas sudah dimilikinya dipenampilan pertamanya dalam latihan tim Arema.
Selain Chmelo, Gusnul sepertinya juga tertarik dengan kemampuan striker seleksi, Bouston Brouwn. Pemain asal Nigeria yang sempat bermain untuk Perseman Manokwari sebelum hijrah ke The Cong Viettel Vietnam (200 ini dinilai memiliki power luar biasa dan skill cukup bagus. Spesifikasi itu kurang dimiliki dua penyerang seleksi Arema lainnya, yakni Perry Sah Kollie (Liberia) dan mantan pemain Negeri Sembilan FC Malaysia, Fortune Udo (Kamerun) yang baru datang di Malang, kemarin.
‘’Bouston juga punya kualitas lebih baik dibanding para pemain seleksi yang berposisi striker. Hanya saja, saya masih akan lihat lagi perkembangannya. Mudah-mudahan sebelum masuk akhir pekan ini, saya sudah putuskan siapa pemain yang sekarang ikut seleksi. Termasuk saya juga akan pantau playmaker Patricio Acevedo, Perry dan Fortune,” tambah Gusnul. (mpost)