MALANG - Entah apa yang terjadi di tubuh Arema saat ini. Di saat tim-tim lainnya sudah konsentrasi penuh menghadapi kompetisi yang sudah berjalan, Arema masih sibuk dengan proses seleksi pemain asing.
Padahal, pada awal transfer windows yang dibuka sejak awal November lalu, Arema sudah menyeleksi puluhan pemain. Hasilnya, Arema mendapatkan pemain seperti Edar Hendra, Leo Chitescu, dan Boubacar Kieta. Tapi, rupanya seleksi tahap pertama lalu tak berjalan efektif. Dan tak bisa menemukan pemain yang benar-benar berkualitas. Sehingga seleksi tahap kedua terpaksa harus dibuka lagi oleh manajemen Singo Edan.
Kemarin, sudah ada tiga pemain asing yang mengikuti seleksi. Di posisi striker ada mantan pemain The Cong Viettel (tim level I Vietnam) Buston Nagbe Browne dan eks pemain Persiku Kudus Perry Sah Kollie. Keduanya dari Liberia. Sedangkan di sektor gelandang, pemain asing yang sudah menampakkan diri adalah Patricio Avecedo dari Cile, sebelumnya bermain di PSDS Deli Serdang.
Dan arus pemain seleksi itu tampaknya akan terus mengalir ke kandang Arema. Sudah ada beberapa agen pemain asing yang menawarkan pemainnya ke Arema. Francis Yonga misalnya, agen yang berada di bawah bendera Indo Bola Mandiri tersebut sudah menyerahkan nama Fortune Udo. Pemain asal Nigeria tersebut sebelumnya bermain di Negri Sembilan FC (tim level I Malaysia). "Saya sudah bicara dengan manajemen Arema. Mereka merespons dengan baik," kata Yonga.
Hanya saja, kata pria asal Kamerun tersebut, dirinya cukup kesulitan untuk membawa Fortune ke Arema. Sebab, ada pihak lain yang ingin membawa pemain berusia 22 tahun itu ke Persik Kediri. Kebetulan, semenjak ditinggal Cristian Gonzales, Persik tak mempunyai stok striker asing lagi. Dan untuk sementara ini, tim asal kota tahu tersebut hanya mempunyai satu pemain asing yakni Ronald Fagundes.
Selain Fortune, beberapa pemain lain yang rencananya juga akan datang adalah Chmelo Roman dari Slovakia. Sebelumnya, dia menjadi striker di Selangor FC (tim level I Malaysia). Kabarnya Arema juga akan kedatangan pemain seleksi seperti playmaker Ivan Jerkovic (Selandia Baru), stoper Anton Kubala (Slovakia), dan striker Marin Mikac.
Asisten manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, Arema memang membuka keran seleksi lagi. Tujuannya untuk mencari pemain asimg berkualitas di posisi striker dan playmaker. Sedangkan untuk posisi stoper, Arema tak membutuhkan tambahan pemain. "Boubacar (Kieta) sudah tampil cukup bagus saat melawan PSMS (12/2) lalu," terang Taufan. (fir/abm)