Kans Carlos Augusto Quinonez untuk lolos seleksi di skuad Arema, tampaknya kini semakin besar. Playmaker asal Argentina tersebut, menjadi satu-satunya pemain asing yang masih bertahan di jalur seleksi. Kemarin, dia juga tergabung dalam rombongan tim untuk ikut serta dalam training center tim di Madiun.
Sementara, Ndem A Kiyeck (Kamerun), playmaker asing yang mencoba mengadu nasib di Arema resmi tereliminasi. Pagi kemarin, dia sudah meninggalkan mes, sebelum Suroso dkk meninggalkan Malang dari Hotel Montana. Ndem tercatat hanya bertahan sehari dalam program seleksi pemain.
Meski demikian, pelatih Bambang 'Banur' Nurdiansah tidak ingin cepat-cepat memutuskan Carlos layak direkomendasikan ke manajemen Arema agar diikat kontrak.
Sebaliknya, mantan pelatih timnas Indonesia ini masih ingin memantau sejauh mana kualitas permainan Carlos. Sekalipun, dia menilai mantan pemain Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) berusia 27 tahun itu bertipikal sebagai playmaker murni.
’’Saya masih akan lihat kemampuan Carlos. Ditunggu saja perkembangannya. Carlos memang playmaker tetapi dia ada masalah dengan fisiknya yang cepat drop saat mendapat kesempatan turun lawan Persisam Samarinda, Minggu kemarin,’’ terang Banur kepada Malang Post, kemarin.
Bukan mustahil, Carlos akan segera menuju meja negosiasi kontrak. Dengan catatan, Banur merekomendasikannya sesuai dengan kebutuhan Arema. Meski sejatinya, Arema juga menunggu kehadiran playmaker rekomendasi Banur, Esiah Pello Benson yang masih berada di Liberia, negara asalnya.
Terpisah, Ekoyono Hartono, Manajer Arema menyebut, Carlos memiliki teknik-skill bermain lumayan berkualitas. Diantaranya, memiliki passing yang akurat dan didukung kemampuannya menjalankan tugas sebagai seorang playmaker. Namun Ekoyono mengatakan, keputusan layak dan tidaknya Carlos bermain di Arema ada di tangan Banur.
’’Kualitas Carlos lumayan meski fisiknya kelihatan kedodoran saat main lawan Persisam, kemarin (Minggu, Red). Soal rekomendasi rekrutmen pemain, seluruhnya ada di tangan pelatih,’’ ujar Ekoyono saat mengantarkan keberangkatan tim dari Hotel Montana, pagi kemarin. (Mpost)