Kualitas striker muda PSMS Andika Yudhistira Lubis rupanya benar-benar memikat hati arsitek Arema Bambang Nurdiansyah. Karenanya, bila PSMS benar-benar mengurungkan keikutsertaannya di ISL (Indonesia Super league), Bambang berharap agar manajemen Arema mengejar Andika.
Bagi dia, Andika merupakan pemain muda yang mempunyai teknik dan skill yang matang. Selain itu, mantan pemain Medan Jaya tersebut dinilainya mempunyai pengalaman yang cukup banyak dalam mengarungi kompetisi dengan kasta tinggi. "Saya tertarik dengan Andika sejak dulu. Jika dia bergabung dengan Arema, itu bagus," ucap Bambang.
Kendati ngebet menginginkan Andika, Bambang tak mau terburu-buru. Untuk saat ini dirinya masih menunggu keputusan dari Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Sebab hingga saat ini BLI masih berupaya keras agar PSMS tetap ikut kompetisi di ISL. Ikut atau tidaknya PSMS berkompetisi di ISL sebenarnya ditentukan tadi malam. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, rapat antara BLI dengan pengurus PSMS masih belum selesai.
"Saya masih tunggu kepastian kabar tentang mundurnya PSMS," tambah mantan pelatih Timnas U-23 2007 tersebut.
Bila PSMS benar-benar mundur dari ISL, maka kans Arema untuk mendapatkan Andika cukup besar. Sebab, antara Andika dan manajemen Arema sebenarnya sudah saling bernegosiasi. Bahkan mereka sudah sepakat mengenai harga kontrak.
Namun, Andika gagal merapat ke Arema karena pemain berusia 22 tahun tersebut masih berat kepada kuliahnya. Ia tetap memilih bergabung dengan PSMS, dengan harapan bisa meneruskan kuliahnya di dua fakultasnya.
Yakni di Fakultas Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) dan Fakultas Psikologi Kedokteran Universitas Sumatra Utara (USU).
Kans Arema semakin besar, karena Andika sudah memutuskan akan hengkang dari PSMS jika tak bermain di ISL. Dan Singo Edan akan menjadi salah satu tim yang diprioritaskannya. Tapi, untuk mendapatkannya, Arema harus bekerja lebih ekstra, karena Andika tak hanya diinginkan Arema, tapi juga diminati tim-tim besar lainnya seperti Sriwijaya FC.
Namun, bila PSMS gagal mengundurkan diri, bisa dipastikan bahwa keinginan untuk mendapatkan Andika akan kembali gagal. "Kalau Andika gagal didapat, saya harus berburu striker lainnya. Jika striker muda tak bisa didapat, striker yang tua juga tidak apa-apa. Asalkan masih ada potensinya," jelas Bambang.
Hingga saat ini Arema masih mempunyai tiga striker yakni Emile Bertrand Mbamba, Emaleu Serge, dan Ali Usman. Diharapkan dengan tambahan satu striker lokal lagi, lini depan Arema semakin komplet.(JP)