MALANG - Arema fokus total menghadapi putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Sudah tidak ada lagi program seleksi maupun rekomendasi untuk penambahan pemain baru. Untuk sementara keinginan pelatih Arema Gusnul Yakin mendapatkan tambahan pemain di lini depan sulit direalisasikan. Itu karena manajemen Arema sudah memutuskan untuk menghentikan perburuan pemain.
Padahal, sebelumnya Gusnul menghendaki tambahan satu striker lokal di lini depan. Dan yang diminta mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu bukan striker asal-asalan, tapi striker lokal yang sudah jadi. Ini untuk menambah ketajaman dan produktifitas gol Arema.
Asisten manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, Arema sulit mewujudkan keinginan Gusnul. Itu karena kriteria striker jadi yang diinginkan sulit didapatkan. "Striker lokal yang statusnya jadi sudah tidak ada. Kita maksimalkan striker-striker yang sudah ada," ucap Taufan.
Sebelumnya, manajemen juga sudah mengeluarkan keputusan untuk mempertahankan striker asal Kamerun Emaleu Serge yang mengalami cedera. Dengan keputusan yang dijatuhkan manajemen soal Serge, itu sama artinya manajemen juga mengikis harapan menambah satu amunisi asing lagi.
Menurut Taufan, keputusan yang diambil manajemen berdasarkan pertimbangan yang matang. Untuk lini depan misalnya, manajemen sudah menganggap bahwa striker yang dimiliki Arema saat ini sudah cukup solid. Sementara waktu, sambil menunggu kesembuhan Serge, pelatih bisa menduetkan Ranu Trisasongko dengan Patricio Morales di lini depan. Selain itu, Arema juga masih memiliki Dendi Santoso, jebolan striker Arema U-21.
Apakah kans perburuan pemain ditutup 100 persen oleh manajemen, padahal pendaftaran pemain di musim transfer windows ini baru ditutup oleh Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) pada 28 Februari mendatang? Taufan menyadari, waktu untuk mendatarkan pemain masih tersisa satu bulan lagi. Hanya saja, kesempatan itu sepertinya sudah tak akan diambil lagi oleh Arema. "Keputusan manajemen sudah final. Perburuan pemain dihentikan sampai hari ini," tegasnya.
Untuk persiapan putaran kedua ISL, Arema memiliki 26 pemain. Tujuh di antaranya adalah pemain baru. Mereka adalah Leo Chitescu, Patricio Morales, Boubakar Kieta, Ranu Trisasongko, Dendi Santoso, Edar Hendra Samudra, dan Aji Saka. Dan Boubakar merupakan pemain terakhir yang teken kontrak dengan Arema. Pemain asal Guinea tersebut teken kontrak dengan manajemen pada Senin (26/1) lalu. (fir/abm)