MALANG - Selama training center (TC) sebenarnya Arema telah mengagendakan uji coba dengan tim lokal di Bali. Dan tim yang terpilih untuk melakoni uji coba adalah Buldog FC. Tim ini terdiri dari campuran pemain lokal Bali ditambah dengan beberapa pemain asing yang selama ini tinggal di Pulau Dewata.
Asisten manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, sesuai dengan jadwal yang diserahkan pelatih Gusnul Yakin, Singo Edan akan melakoni uji coba pada Rabu (14/1) besok. Hanya saja, jadi atau tidaknya uji coba tersebut tergantung kepada keputusan pelatih. "Bila sesuai dengan jadwal, akan ada satu partai uji coba di Bali," ucap Taufan.
Tapi, kelihatannya jadwal uji coba itu sudah direvisi Gusnul. Mantan pelatih Barito Putra tersebut mengatakan, pemain-pemainnya tak akan bermain dalam uji coba selama TC. "Pemain saya sudah kelelahan ketika digenjot dengan latihan fisik. Jadi, tak akan saya paksakan untuk uji coba," kata Gusnul.
Sebab, jika pemainnya dipaksakan dalam uji coba dengan kondisi yang kelelahan, hasilnya bisa jadi justru kontraproduktif. Dan salah satu yang dikhawatirkannya adalah pemain bisa rawan cedera dalam partai uji coba tersebut.
Bila sampai pemainnya mengalami cedera, akan mengakibatkan kerugian bagi Arema. Sebab, jadwal kompetisi Arema tinggal setengah bulan lagi. Pada 2 Februari mendatang Arema harus melakoni laga perdananya di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) menghadapi Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan.
Hingga saat ini, sudah ada dua pemain Arema yang masih terlilit cedera. Yakni Emaleu Serge dan Alexander Pulalo. Akibat cedera yang dialaminya, kedua pemain tersebut tak diajak dalam TC di Bali.
Selain mengkhawatirkan adanya pemain cedera, diurungkannya partai uji coba karena alasan tak efektif. Menurut mantan pemain timnas era 1980-an tersebut, dalam kondisi yang kelelahan, pola permainan timnya juga tak akan terlihat.
Padahal, tujuan diadakannya program uji coba adalah untuk melihat sejauh mana skema dan pola permainan diterapkan. "Kalau pemain sudah kelelahan, mereka tak akan mampu menjalankan pola permainan dengan baik. Lalu hasil apa yang bisa dipetik," sambung Gusnul. (fir/abm)