Arema versus Persikoba di Gajayana
MALANG - Laga uji coba Arema versus Persikoba Batu sore ini bukan hanya sekadar pertandingan amal untuk dua mantan pemain Arema, Setyo Budiarto dan Puji Purnawan, yang kini sedang tergolek sakit. Bagi tactician Arema Gusnul Yakin, even tersebut sekaligus sebagai ajang untuk mencari pola permainan yang pas dan moncer ketika menghadapi Persiba Balikpapan dalam laga sentralisasi 19 April mendatang di Stadion Kanjuruhan.
Gusnul mengatakan, pada setiap pertandingan, dirinya selalu menerapkan pola permainan berbeda mengingat lawan yang dihadapi tim berjuluk Singo Edan tersebut juga tidak sama karakter permainannya. Ketika menghadapi tim Beruang Madu -julukan Persiba-, Arema pun menerapkan pola permainan berbeda dengan saat melawan Persela yang dimenangkan skor 1-0 pada 14 Maret lalu.
Nah, menantang Persikoba, Gusnul kemungkinan besar akan menjajal beberapa pola. Di antaranya 4-4-2, 3-4-3, dan 3-4-1-2. Semuanya berkarakter menyerang. Strategi itu diterapkan karena dalam laga sentralisasi Arema diuntungkan dengan adanya dukungan ribuan Aremania. Jadi, Gusnul bakal menerapkan strategi menyerang sejak menit awal. Apalagi, Arema mengusung misi sapu bersih lima partai dalam laga sentralisasi. "Bermain di kandang, tentunya kami akan instruksikan pemain untuk menyerang. Ini dilakukan untuk bisa menciptakan gol sejak menit awal sehingga bisa menurunkan mental lawan," ucap mantan pemain timnas ini kemarin.
Dengan beberapa variasi pola permainan menyerang itu, Gusnul bisa saja memainkan tiga striker sekaligus. Misalnya memasang trio Patricio "Pato" Morales, Fortune Udo, dan Buston Browne. Itu dilakukan apabila dirinya menerapkan pola 3-4-3. Apabila nanti memainkan pola 3-4-1-2, Gusnul bisa memasang dua striker. Bisa duet Pato dan Udo dengan topangan Chmelo Roman dibelakang mereka atau mengolaborasikan Udo dan Buston dengan menarik Pato di bawah kedua striker tersebut. "Ya semuanya bisa kami coba. Tergantung nanti kondisi pemain," ucap mantan pemain Arema ini.
Bukan hanya itu. Menghadapi tim divisi satu itu, Gusnul akan menjajal seluruh pemain. Termasuk yang selama ini sering menghuni bangku cadangan. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui kualitas pemain cadangan. Sebab, dalam laga sentralisasi yang jarak recovery-nya tidak panjang, Gusnul akan melakukan rotasi pemain. Kebijakan itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kelelahan pemain.
Sparring dengan Persikoba ini sendiri diperuntukkan bagi Setyo Budiarto dan Puji Purnawan. Kedua mantan punggawa Arema itu kini terbaring sakit parah. Hasil penjualan tiket bakal disumbangkan kepada mereka. (gus/yn)