MALANG - Harapan publik bola Malang menyaksikan kembali aksi Fransisco Rodrigues "Paco" Rubio kandas. Pemain yang dikenal dengan sundulannya itu tidak mungkin tampil di ISL. Sebab kasta klub yang ia bela sebelumnya yakni Dong Dai, Vietnam, hanya berada di kompetisi kelas dua (setara Divisi Utama di Indonesia). Dari verifikasi itu, Paco sudah dinilai tidak layak tampil di ISL.
"Awalnya saya memang kesulitan untuk mancari curriculum vitae Paco. Tapi setelah saya browsing di internet saya dapatkan namanya. Dan dia hanya bermain di level B," ucap manajer Arema M Taufan kemarin siang.
Dalam aturan manual Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) disebutkan, pemain asing yang layak tampil di ISL adalah yang sebelumnya tampil di klub level I di negara Asia. Kecuali klub dari Korea dan Jepang boleh dari level kedua. Dengan aturan ini, meski Paco masih memiliki kualitas bagus tetap saja tidak bisa direkrut. "Karena ini adalah aturan, tidak mungkin akan memburu Paco," ucap mantan wartawan ini.
Sebelumnya, manajemen Arema memang mengaku sudah menghubungi Juan Rubio, kakak Paco yang juga pernah membela Arema. Harapannya untuk mengajak Paco kembali ke Malang. Namun karena terbentur aturan itu, Taufan mengaku harus gerak cepat uintuk mencari pemain asing yang lain yang memenuhi syarat. (yon/abm)