MALANG - Arema resmi mendapatkan tambahan pemain setelah Edar Hendra tanda tangan kontrak pada Selasa (6/1) lalu. Edar mau teken kontrak dengan manajemen Singo Edan setelah dimediatori pelatih Arema Gusnul Yakin.
Sebelumnya Edar sempat menunda tanda tangannya karena mantan pemain Perserang Serang, Banten, tersebut meminta kenaikan harga dari komitmen awal. Namun, permintaan Edar ditolak manajemen. Karenanya teken kontrak yang semula diagendakan pada Senin (5/1) lalu terpaksa tertunda.
Tapi, penundaan tanda tangan itu hanya berlangsung sehari. Rupanya campur tangan Gusnul cukup ampuh untuk membuat hati pemain berusiah 24 tahun tersebut luluh. "Ah, permasalahan pada Senin lalu hanya salah paham saja," kata Edar.
Yang terpenting saat ini adalah dirinya sudah resmi berkostum Singo Edan. Bagi dia, berbaju Arema merupakan kebanggaan tersendiri. Sebab, Arema merupakan tim besar dengan suporter yang sangat fanatik. "Saya harus menyiapkan mental dan teknis sebagus mungkin untuk bermain di Arema," lanjutnya.
Sebab, banyak pemain yang justru tampilannya menurun ketika berlaga di tim besar dengan dukungan penonton yang fanatik. Itu dikarenakan pemain yang bersangkutan tak menyiapkan mental secara baik.
Asisten manajer Arema Muhammad Taufan mengatakan, Edar sudah menandatangani kontrak dengan nilai harga semula. Yakni nilai sebelum Edar meminta kenaikan harga. "Edar deal dengan harga lama. Harga yang sudah disepakati antara Edar dan Arema sedari awal," ucap Taufan.
Terjadinya kesepakatan antara Edar dengan manajemen membuat Gusnul lega. Mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut mengatakan, kendati kualitas pemain di posisi wing kiri tersebut tak terlalu istimewa, namun tenaganya cukup dibutuhkan di tim.
"Mencari pemain di masa-masa seperti ini sangat sulit. Jika sampai Edar tak bisa gabung, lalu bagaimana lagi cara mencari pemain," ujar Gusnul.
Edar sendiri bergabung dengan Arema setelah melakoni seleksi sekitar satu bulan. Pemain jebolan Diklat Salatiga tersebut hingga saat ini merupakan satu-satunya pemain seleksi yang diadviskan Gusnul kepada manajemen. Sedangkan untuk jalur rekomendasi, tak ada satu pun pemain yang berhasil didatangkan manajemen. (fir/abm)