Tak Perlu Lalui Pintu Seleksi
MALANG - Kengototan Franco Hita yang tetap tak mau diseleksi membuahkan hasil. Syarat harus seleksi yang ditetapkan manajemen kepada Hita kini sudah ditiadakan. Hita bisa saja langsung melakukan proses negosiasi dengan Arema. Sama seperti proses yang dilakukan antara manajemen Arema dengan pemain asal Cile Patricio Morales.
Kendati sudah dibebaskan dari syarat seleksi teknis dan skill, manajemen Arema tetap mewajibkan Hita untuk ikut tes fisik dan kesehatan. Sebab tes fisik dan tes kesehatan itu merupakan syarat mutlak yang sudah ditetapkan Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Seperti diketahui, pemain asing yang akan bermain di Indonesia adalah pemain yang lolos verifikasi, mengantongi international transfer certificate (ITC), kitas (keterangan izin tinggal sementara) izin kerja, dan lolos tes kesehatan.
"Hita tak perlu seleksi teknik dan skill. Tapi, dia tetap harus menjalani tes kesehatan dan fisik. Karena itu syarat mutlak dari BLI," ujar Muhammad Taufan, asisten manajer Arema.
Bukan hanya tes kesehatan yang dibutuhkan Arema, manajemen juga membutuhkan jumlah prosentase Hita ketika berlaga di kompetisi Cile. Sesuai dengan aturan BLI, pemain asing yang bermain di klub luar negeri harus mempunyai jumlah prosentase main sedikitnya 80 persen.
Dihapusnya syarat seleksi oleh manajemen, karena Hita merasa yakin dengan kualitas tekniknya. Kengototan Hita untuk tak menjalani seleksi karena dirinya juga merasa sama baiknya dengan Pato (panggilan Patricio Morales). Apalagi dia merasa lebih berkontribusi kepada Arema. Selain itu, Hita juga bermain di level kompetisi yang sama dengan Pato di Cile, yakni sama-sama bermain di level II.
Berbeda dengan manajemen, pelatih Arema Gusnul Yakin tetap bersikukuh pada keputusan untuk tetap menyeleksi Hita. "Saya masih belum mengetahui kualitas dia yang sebenarnya. Jadi ya harus dilihat dulu kemampuannya," kata Gusnul.
Hita sendiri ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya tak keberatan jika di tes fisik dan kesehatan oleh Arema. Dia menyadari bahwa syarat itu merupakan syarat mutlak dari BLI. "Asalkan bukan seleksi skill dan teknik, saya tak masalah di tes fisik dan kesehatan," ucap Hita melalui ponselnya, kemarin. (fir/abm)