MALANG – 09/01/09. Franco Martin Hita Gonzales bersedia datang ke Malang dan gabung dengan tim Arema. Bahkan mantan pemain Persita, Arema, dan Persema ini menyebut siap menjalani tes fisik dan kesehatan jika Arema menginginkannya. Dia bersedia datang ke Malang, dengan catatan manajemen Arema sudah menyiapkan tes fisik.
Hal itu menindak lanjuti sikap Singo Edan yang sudah melunak dengan meralat pernyataan meminta Hita untuk seleksi terlebih dahulu.
‘’Aku tunggu manajemen bicara soal itu. Aku mau tes fisik dan kesehatan. Di mana tempat tes itu, terserah Arema,” singkat Hita melalui ponselnya.
Sementara itu pihak Arema tetap berhati-hati menyoal rekruitmen pemain asing. Tak terkecuali, hal itu menindak lanjuti rencana menggaet Hita demi menambah amunisi lini depan tim di putaran kedua Super Liga. Arema tidak ingin langsung kontrak sebelum bomber asal Argentina ini lolos verifikasi Badan Liga Indonesia (BLI).
Karena itulah, manajemen Arema kini meminta Hita menyerahkan frekuensi penampilannya selama membela Club de Deportes Unión San Felipe Chile. Pasalnya, frekuensi penampilan itu sebagai salah satu syarat bagi Hita dan pemain asing yang baru masuk ke Indonesia saat akan menjalani verifikasi BLI. Meski Hita sendiri tercatat pernah bermain di Indonesia, beberapa musim sebelumnya.
‘’Hita datang ke Indonesia apa juga bawa frekuensi penampilan selama main di Union San Felipe. Hita akan lolos verifikasi jika frekuensi penampilannya di atas 80 persen sepanjang klub itu tampil di musim sebelumnya, seperti ketentuan BLI. Jika di bawah itu, Hita tidak akan lolos dan Arema akan cari pemain lainnya,” ujar Asisten Manajer Muhammad Taufan, Arema kepada Malang Post, siang kemarin.
Disisi lain, kubu Arema mengetahui strata klub lama Hita dari data di internet. Taufan menyebut, mantan pemain Persema ini lolos verifikasi karena bermain di klub yang berkompetisi di Liga Chilena de Fútbol Primera B (kelas kedua). Dalam hal ini, BLI menyebut pemain baru dari Amerika Latin baru akan bisa tampil di sepakbola Indonesia dengan syarat minimal bermain untuk klub divisi II.
‘’Jika menurut saran BLI, urut-urutan klub bisa mengontrak pemain asing baru itu setelah pemain bersangkutan masuk atau lolos verifikasi kelayakan klub dan frekuensi penampilan. Idealnya, sebelum tanda tangan kontrak, pemain asing bersangkutan juga harus menjalani tes fisik dan kesehatan resmi. Siapapun pemainnya, termasuk Hita, juga harus memenuhi syarat itu,” tambah Taufan.
Hita sendiri masih belum menerangkan seputar frekuensi penampilannya selama bermain di Liga Chilena de Fútbol Primera. Pemain berpostur 184 centimeter ini diproyeksikan menggantikan Emaleu Serge Ngomgue (Kamerun) yang absen panjang akibat cedera lutut kanan. (mpost)