MALANG - Pelatih Arema Gusnul Yakin terus menginventarisasi pemain yang diharapkan mampu membela Arema pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) nanti. Kali ini, pemain yang masuk dalam daftar incaran mantan pelatih Persiter Ternate tersebut adalah Rahmad Rivai.
Nama Rivai bagi Arema bukanlah nama asing. Pemain yang saat ini memperkuat Persitara Jakarta Utara tersebut sebelumnya pernah menjadi pemain incaran Arema kala masih dibesut Bambang Nurdiansyah. Hanya saja, pada saat itu pemain yang akrab dipanggil Poci tersebut lebih memilih untuk bergabung dengan Persitara.
Menurut Gusnul, Rivai merupakan pemain yang mempunyai skill cukup bagus. Selain itu, pengalamannya dalam kancah sepak bola profesional nasional sudah tak diragukan lagi. Bahkan, dia pernah memperkuat timnas pada 2004 lalu. Namun, kebersamaannya dengan timnas harus terhenti karena Rivai mengalami cedera kaki yang cukup berkepanjangan.
Gusnul mengatakan, kemampuan Rivai cukup bagus. Tenaganya cukup diperlukan Arema. Apalagi saat ini Arema memang kekurangan stok striker. Saat ini, tim berlogo kepala singa tersebut hanya mempunyai satu striker yakni Emaleu Serge. Itupun saat ini pemain asal Kamerun tersebut mengalami cedera. Diperkirakan Serge paling cepat bisa berlaga lagi di kompetisi resmi pada awal Maret nanti.
Sedangkan tiga striker lainnya yakni Emile Bertrand Mbamba, Ali Usman, dan I Komang Mariawan sudah diputus kontraknya. "Akan sangat bagus jika Rivai bisa bergabung dengan Arema," ucap Gusnul.
Rivai sendiri pernah menjadi anak didik Gusnul saat memperkuat Persiter Ternate lalu. Namun, untuk mendapatkan Rivai, manajemen butuh tenaga ekstra. Sebab, pemain berusia 30 tahun itu tetap dipertahankan Persitara.
"Saya sudah menghubungi Rivai sejak akhir putaran pertama lalu. Rivai sendiri sudah mau ikut Arema. Tapi usaha saya gagal. Klub lamanya ternyata ngotot untuk mempertahankannya," lanjut dia.
Karena merasa gagal mendapatkan Poci, Gusnul kemudian mulai menginventarisasi daftar striker lainnya. Sadar kesulitan mendapatkan striker yang bermain di level ISL, Gusnul mulai mengincar pemain-pemain yang bermain di level Divisi Utama. "Saya masih harus bekerja mencari pemain. Saat ini ada beberapa pemain yang berlaga di Divisi Utama yang masuk daftar," lanjutnya. (fir/abm)