MALANG � 30/12/08. Keinginan Arema untuk segera menambah minimal lima pemain dalam waktu dekat tampaknya sulit dipenuhi. Bahkan hingga kemarin, tim berlogo kepala singa ini belum satupun mendapat pemain demi menambah amunisi tim jelang turun di putaran kedua Super Liga. Konon, beberapa pemain yang menjadi incaran belum ada terjalin deal kontrak.
Sedangkan, perburuan melalui seleksi juga kurang maksimal seiring kualitas dan performance pelamar yang belum sesuai dengan keinginan tim. Manajer Arema Ekoyono Hartono membenarkan seputar Singo Edan belum mendapatkan amunisi baru. Termasuk tidak ada rilis resmi mengenai kepastikan empat pemain timnas yang diidamkan pelatih Gusnul Yakin untuk segera berlabuh ke kandang singa. Apalagi striker Budi �Budigol� Sudarsono dipastikan lepas karena dipinjam Sriwijaya FC.
��Sampai hari ini, belum ada tambahan pemain baru di Arema. Kami juga masih menunggu rekomendasi pihak pelatih. Untuk pemain seleksi juga tetap bertahan dan kualitasnya masih dipantau oleh pelatih,� ujar Ekoyono kepada Malang Post, siang kemarin.
Kondisi tersebut tentu bukan kabar baik bagi Arema. Terlebih, tim pelatih mengidamkan sebelum memasuki Januari 2009 nanti, skuad Arema sudah komplit. Minimal, pasukan juara Copa Indonesia dua kali ini sudah mendapatkan tambahan lima pemain. Meliputi tiga diantaranya pemain asing untuk posisi striker, gelandang dan stopper. Sedangkan, dua sisanya adalah pemain lokal yang diprioritaskan berposisi striker.
Lima pemain itu untuk menambal amunisi tim usai melakukan pencoretan tujuh pemain saat memasuki windows transfer lalu. Meliputi, striker Emile Bertrand Mbamba (Kamerun), stopper Aaron Nguimbat (Kamerun), gelandang Esaiah Pelo Benson (Liberia), stopper Jefri Prasetyo dan bek kanan Dodik Wahyudi. Kini, Arema baru mengantongi 19 pemain resmi, dua diantaranya pemain asing yakni striker Emaleu Serge (Kamerun) dan Souleymane Traore ( Guinea ).
��Saya ingin pemain timnas itu bisa gabung Arema sebelum masuk Januari. Mudah-mudahan proses Arema untuk mendatangkan mereka bisa lancar. Meski hal itu sangat berat, karena beberapa dari mereka tidak diperbolehkan manajemen klub mereka saat ini untuk pergi. Sedangkan untuk pemain seleksi, performancenya naik turun sehingga sulit bagi saya untuk merekomendasikan dari mereka untuk dikontrak,� ujar pelatih Arema, Gusnul Yakin terpisah.
Saat ini, Arema mengantongi beberapa pelamar sebelum menutup lembaran Desember. Diantaranya, gelandang serang Fabricio Bastos (Brasil), gelandang Lexe Anderson (Brasil) dan Heri Suwandana. Padahal, membuka lembaran Januari 2009 nanti, Arema menginginkan komposisi komplit dan disiapkan untuk menjalani training center (TC) di Pulau Bali, 4-10 Januari nanti. (Mpost)