PENENTUAN SELEKSI
KEPANJEN – 17/12/08. Lagi-lagi, pelatih Gusnul Yakin belum memutuskan hasil seleksi atas pengadu nasib Arema. Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini sepertinya masih menimbang-nimbang kualitas dan kemampuan pemain seleksi. Ketidak-tegasan itu cukup membuat Arema menjadi banjir pemain seleksi hingga sesi latihan terakhir tim di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, sore kemarin.
Total tujuh pelamar bertahan di Arema, dua diantaranya pemain asing yakni gelandang Mbouam Sergey (Liberia) dan Eleng Nojongo (Kamerun). Lima sisanya yakni pemain lokal meliputi Edar Hendra, Didi Paroy, Erol Simuna Pendi, Steven Eko dan Herry Kambuaya. Jika kualitas pas-pasan, mereka tentu tidak perlu lama-lama seleksi. Sebaliknya, jika kualitas ciamik dan sesuai kebutuhan tim, mereka layak mendapat rekomendasi dikontrak.
‘’Kami masih lihat kemampuan mereka. Ada memang dari mereka yang akan kita coret dari seleksi. Besok (hari ini, Red), saya akan putuskan hasil seleksi mereka,” kilah Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.
Sore kemarin, ketujuh pemain seleksi itu berkesempatan turun pada uji coba tim lawan PS Soccer Kepanjen di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Hanya gelandang serang kiri, Didi Paroy yang tampil memukau sekaligus melesatkan dua gol dari total kemenangan 6-0 Arema atas lawannya. Selain itu, Erol (striker), Edar Hendar (bek kiri) dan Hery (stopper) juga lumayan ciamik.
Erol bahkan mencetak hattrick pada uji coba tersebut. Sedangkan, Hery kokoh cukup dalam membangun pertahanan dan ikut menyumbangkan satu gol saat memaksimalkan kemelut didepan gawang lawan berawal dari tendangan pojok Arema.
Sementara, Edar cukup sulit ditembus lawan ketika beroperasi di sektor kiri pertahanan Singo Edan. Sementara, kemampuan dua gelandang asing seleksi dan stopper Steven tampil kurang spesial.
‘’Tunggu besok (hari ini, Red) ya. Sebab saya mau lihat lagi kemampuan mereka sebelum memutuskan hasil seleksi,” tambah Gusnul sembari ngeloyor menuju ke dalam bus .
Khusus Mbouam, dia pernah seleksi di Arema saat tim ditukangi Bambang ‘Banur’ Nurdiansah di pra musim 2008. Sayang, dia tereliminasi seiring hadirnya stopper pesanan Banur, Aaron Nguimbat (Kamerun) di kandang singa. Arema memakai tenaga Aaron sepanjang putaran pertama sebelum akhirnya dicoret pelatih Gusnul Yakin yang menggantikan Banur pasca mundur. Sedangkan, Steven baru kali pertama mengadu nasib di Arema. (Mpost)