BATU – 06/01/09. Rencana Arema merekrut duo latino, striker Franco Hita Gonzales (Argentina) dan Cristian ‘Chiko’ Olivares (Chile) terkendala. Pasalnya, Hita menolak tawaran Arema karena harus melalui jalur seleksi terlebih dahulu. Bomber bertato singa di lengan kanannya bersedia datang ke Malang dengan catatan langsung dikontrak.
Sementara, tim pelatih menginginkan Hita melalui jalur seleksi terlebih dahulu.
Alasannya dengan jalur seleksi, Pelatih Gusnul Yakin dapat memantau perkembangan terakhir dari performance Hita usai terdepak dari Persema Malang musim 2007 lalu.
‘’Hita pada prinsipnya tidak mau ikut seleksi di Arema. Sementara, pelatih (Gusnul, Red) ingin melihat dulu perkembangan terbaru dari performance Hita. Sebab kami belum tahu, Hita bermain atau tidak setelah keluar dari Persema,” ujar Muhammad Taufan, Asisten Manajer Arema kepada Malang Post.
Akibatnya, kubu Arema yang sebelumnya ngebet ingin merekrut Hita sebagai pengganti Emaleu Serge Ngomgue (Kamerun) yang absen panjang akibat cedera menjadi tidak bersikap dan cenderung menunggu. Hal itu akan berbalik, jika Hita yang kini di Jakarta bersedia hadir di Malang untuk menjalani seleksi, atau melalui program pemantauan perkembangan kondisi dan kemampuannya terlebih dahulu.
Selain Hita, Arema tampaknya bakal membuang harapannya mendatangkan Chiko. Gelandang lincah bertubuh mungil ini nyatanya bermain untuk tim amatir, Universitas de Chile di negara asalnya. Dengan demikian, pemain yang pernah memperkuat Persema Malang dan Petro Kimia Putra ini dipastikan tidak akan memenuhi persyaratan verifikasi Badan Liga Indonesia (BLI). Sebab, pemain asing dari Amerika Latin minimal harus bermain di kasta kelas kedua untuk bisa bermain di Indonesia.
‘’Chiko juga nggak masuk kriteria lolos verifikasi oleh BLI sebab dia main untuk tim amatir kelas universitas setelah dari Persema, musim lalu. Jadi, Arema tentunya akan mencari pemain alternative lainnya melihat kondisi ini,” tambah Taufan.
Sebelumnya, niatan Arema untuk mendatangkan Hita dan Chiko setidaknya ingin melahirkan trisula latin maut di sektor penyerangan Arema. Satu amunisi lagi tidak lain adalah kehadiran calon penyerang anyar Arema, Patricio Morales (Chile) yang sedianya tiba di Malang kisaran 11 Januari nanti. (mpost)