KIPER DIHAJAR
MALANG 14/12/08. Dua pekan ke depan sepertinya menjadi yang terberat trio kiper Arema. Yakni, kiper Kurnia Meiga Hermansyah, Muhammad Yasir dan Dadang Sudrajat. Hal ini menyusul agenda pelatih kiper Singo Edan, Benyamin Van Breuekelen yang menggeber rangkaian menu latihan fisik kepada anak didiknya.
Dengan harapan, mereka siap tampil membela Arema di putaran kedua Superliga, Februari nanti. Beny, sapaan akrab Benyamin mengaku, menu latihan itu ditujukan meningkatkan power ke tiga kipernya. Tak terkecuali bagi Meiga yang kini sedang menjalani skorsing selama enam bulan oleh PSSI buah kerusuhan penonton di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, 13 September lalu. Kiper muda asal Jakarta ini juga menunggu pengampunan Ketua PSSI, Nurdin Halid usai mengajukan grasi.
Tiga kiper kita akan menjalani latihan berat selama kurang lebih dua minggu ke depan untuk fokus tingkatkan power mereka. Jadi, saya akan hajar mereka dengan latihan fisik yang di dalamnya ada gerakan-gerakan peningkatan speed dan reaksi. Sesuai program, pada Januari nanti, mereka sudah masuk pada latihan teknik kiper sebelum turun di putaran kedua, Februari, ujar Beny kepada Malang Post, kemarin.
Rangkaian latihan berat itu mulai digeber mantan pelatih kiper PSPS Pekanbaru ini pada sesi latihan tim di Stadion Gelora Brantas Batu, pagi kemarin. Beny langsung memboyong ketiga kipernya menuju sisi kanan gawang selatan stadion kebanggaan masyakarat Batu itu. Berbeda dengan pemain lapangan, trio kiper tidak menjalani latihan peningkatan power dengan cara melahap menu jogging dan sprint berjarak panjang.
Namun, mereka terlihat melahap menu latihan variasi melompat, loncat dan terbang mengamankan bola. Beny sendiri juga mengambil shooting dan lemparan bola dengan keras secara bergantian ke arah kipernya yang mendapat jatah melahap tiap-tiap set latihan. Tak ketinggalan, para kiper juga diintruksikan untuk menyelesaikan menu latihan fisik melompati badan dua kiper lainnya yang berbaring disebelah kanan-kiri sebelum menghadang bola dengan tengkurap bertumpu pada dua tangan dan kakinya.
Aduh, dokter minta tolong siapkan oksigen. Sudah nggak bisa nafas lagi kena latihan seperti ini, celetuk salah satu kiper Arema usai menyelesaikan menu latihan secara bertahap.
Sepanjang putaran pertama Superliga kemarin, gawang Arema memang tidak terlalu buruk dalam tingkatan jumlah kebobolan lawan. Singo Edan hanya kemasukkan 19 gol, lebih buruk dibanding catatan pemuncak klasemen, Persipura Jayapura yang hanya kebobolan 10 gol. (Mpost)