berita dari milis arema
Pemain-pemain Arema menyambut gembira jika Patricio Morales Gaete
benar-benar kembali ke Bumi Arema. Bomber haus gol yang akrab disapa
Pato itu dinilai sebagai seorang mesin gol serta pekerja keras sesuai
dengan karakter Arema. Terbukti, saat membela Arema di musim kompetisi
lalu, pemain asal Chile ini menyumbangkan delapan gol. Apalagi,
Aremania sekarang ini sangat mengharapkan kehadiran Pato kembali ke
Malang. Pemain senior Arema, Alexander Pulalo menyebut, upaya Arema
memboyong Pato sebuah langkah benar. Bahkan, pemain yang pernah
membela Timnas PSSI Piala Asia ini sudah lama mengidamkan Pato
bergabung Singo Edan untuk mengisi lini depan. Alex menilai, Pato
adalah pemain yang tepat menggatikan posisi Emile Bertrand Mbamba
(Kamerun) yang diputus kontrak akibat skorsing Komisi Disiplin
(komdis) PSSI. ??Moga-moga nego Pato dengan manajemen segera ada deal.
Kalau bisa, Pato secepatnya gabung tim agar adaptasi dengan permainan
Arema dengan maksimal untuk persiapan turun di putaran kedua
Superliga, Januari nanti. Arema sudah tahu kemampuan Pato, dia pekerja
dan striker haus gol. Buktinya, dia cetak delapan gol untuk Arema di
Ligina musim lalu,? ujar Alex kepada Malang Post, kemarin. Bek serba
bisa yang kini dalam proses pemulihan cedera lutut kanan ini menyebut,
Pato adalah bomber multy karakter. Yakni breaker (penghancur) dan
goalgether (pembunuh) di lapangan. Selain itu, Pato bukanlah pemain
yang tergolong malas berlari dan mencari ruang kosong. Sebaliknya, dia
sangat mobil demi membuka peluang merobek jala gawang lawan dan
memberikan assist matang kepada rekan setimnya mencetak gol. ??Saya
pikir, Pato akan menjadi duet tajam lini depan Arema bekerja sama
dengan Serge di depan. Jadi, Pato dan Serge bisa saling bergantian
jadi breaker dan goalgether untuk saling membuka jalan mencetak gol
untuk Arema. Itupun keduanya sesuai dengan intruksi pelatih,? terang
mantan bek Persija Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta ini. Sementara itu,
kalimat senada disampaikan Serge. Bomber tunggal Arema asal Kamerun
ini juga tidak keberatan bertandem dengan Pato. Dia siap saling
mengisi dan bekerjasama dengan bomber lincah yang kini bermain di Club
de Deportes Lota Schwager (Primera Division B Chile) ini. Serge
sendiri pernah merasakan bertandem dengan Pato saat keduanya membela
Arema di Jusuf Cup Makassar, turnamen pra musim 2007 lalu. ??Saya
tidak rasis soal partner saat bermain untuk klub. Saya mau main dengan
siapa saja, tidak pikir asal negara teman bermain saya. Kalau Pato
benar datang, aku juga senang main bersama dia untuk bawa Arema
menang. Pato pemain bagus,? terang Serge. (poy/jon) (poy harry)