Tantang Persib Bergantung Second Line
MALANG - Arema ingin mengakhiri putaran pertama Indonesia Super League (ISL) menghadapi Persib Bandung pada 2 November nanti dengan hasil happy ending. Namun, keinginan Singo Edan tersebut tampaknya sulit terealisasi. Sebab, dalam laga away di Stadion Jalak Harupat, Arema tak akan diperkuat striker asingnya Emaleu Serge yang terkena akumulasi kartu kuning.
"Setelah Mbamba (Emile Bertrand Mbamba yang sudah diputus kontrak oleh Arema) tak bisa memperkuat Arema, kini Serge yang absen. Ini cukup sulit bagi Arema," kata Gusnul Yakin, pelatih Arema.
Apalagi, kedua striker lokalnya yakni I Komang Mariawan dan Ali Usman masih belum menunjukkan kualitasnya. Belum satu golpun dilesakkan oleh penyerang-penyerang lokal yang dimiliki Singo Edan.
Kendati minim striker saat menghadapi Persib, namun Gusnul masih optimistis bahwa timnya mampu meraih hasil maksimal. Sebab, Arema masih mempunyai pemain-pemain second line yang berkualitas. Sebut saja seperti Souleymane Traore, Arif Suyono, Hendra Ridwan, dan Fandy Mochtar. "Kemampuan mereka sudah ditunjukkan. Saat lini depan kesulitan, mereka mampu menutupi kebuntuan dengan mencetak gol," lanjutnya.
Selain mengandalkan second line untuk mencetak gol, Gusnul juga berharap agar para pemainnya bisa memanfaatkan bola set piece. Yakni bola-bola yang berasal dari tendangan bebas. Menurutnya, free kick yang terjadi di dekat kotak penalti juga merupakan peluang emas untuk mencetak gol.
Bagi Arema, kemenangan atas Persib sangatlah penting untuk memperpendek interval poin dengan pamuncak klasemen sementara Persipura yang sudah mengoleksi 39 poin. Arema sendiri baru meraih 26 poin. Jika berhasil menang atas Persib, maka selisih nilai akan diperpendek menjadi 10 poin. Dan itu akan semakin mempermudah langkah Singo Edan guna mencapai prestasi tertinggi dalam ISL.
Dengan selisih 10 poin, Arema harus berusaha maksimal untuk mengejar kertinggalannya. Setidaknya Arema butuh empat kemenangan berturut-turut untuk melampaui poin Persipura. Dan Persipura juga harus menderita kekalahan dalam empat laganya.
Persipura bukan satu-satunya tim ancaman bagi Arema pada putaran kedua nanti. Tim-tim tangguh seperti Persiwa Wamena, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persijap, Persik, dan Persib juga merupakan tim pesaing. "Saat ini saya memikirkan bagaimana meramu tim agar meraih hasil maksimal dalam laga melawan Persib. Sebab, laga tersebut sangat krusial bagi Arema ke depan," sambung Gusnul. (fir/abm)