Arema Tunggu Manual Copa
MALANG - Arema sudah memastikan untuk meramaikan Copa Indonesia. Hanya saja, hingga saat ini, tim berjuluk Singo Edan tersebut belum mengetahui gambaran detail aturan copa. "Yang kami ketahui baru gambaran-gambaran umumnya," kata Muhammad Taufan, humas Arema.
Karena itu, manajemen Arema meminta kepada Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) untuk segera mengirimkan manual copa. Sehingga tim bisa mempelajari apa-apa aja yang dilarang dan apa saja yang diperbolehkan.
Untuk penggunaan pemain asing, misalnya, manajemen Arema baru mengetahui bahwa pemain asing yang bisa diturunkan pada babak 48 dan 24 besar hanya tiga. Tim-tim Indonesia Super League (ISL) baru dipekenankan menggunakan lima pemain asing pada 16 besar sampai babak-babak selanjutnya.
Hanya saja, Arema belum mengetahui apakah pemain asing yang bisa digunakan itu adalah yang sudah terdaftar atau boleh mengikutkan pemain seleksi. Sebab, pelaksanaan Copa Indonesia bertepatan dengan masa transfers windows pemain. Bisa saja, pemain asing yang sudah terdaftar untuk kepentingan ISL di BLI sudah dicoret tim lantaran dinilai kurang memberikan kontribusi pada putaran pertama.
Jika memang pemain asing seleksi diperbolehkan tampil di copa, Arema ingin mengetahui bagaimana caranya. Sebab, ajang copa bisa juga dimanfaatkan untuk memilih pemain asing berkualitas
Dibandingkan dengan copa tahun lalu, ada perbedaan yang cukup mendasar dalam pelaksanaannya. Tahun lalu, pergelaran copa dilakukan di sela-sela pelaksanaan ligina. Sedangkan tahun ini, awal copa berlangsung saat liga benar-benar istirahat dan bertepatan dengan masa transfers windows.
Sementara, pelatih Arema Gusnul Yakin sudah memastikan, pertandingan ekshibisi pembukaan copa pada 5 November nanti akan dijadikan ajang untuk menyeleksi pemain asing. Pada ajang ekshibisi itu, Arema diundang tampil untuk melawan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang. "Untuk pertandingan copa sendiri, saya belum memikirkannya," kata dia.
Yang dia ketahui, pada babak awal, tim ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing. Gusnul juga belum mengetahui apakah tiga pemain yang boleh tampil itu adalah pemain yang didaftarkan dalam setiap pertandingan. Sehingga, pada setiap pertandingan bisa ada perubahan nama-nama pemain asing yang tampil. Atau, menggunakan aturan seperti Liga Champions Asia (LCA). Yakni pendaftaran pemain asing dilakukan awal-awal turnamen. Pemain asing yang sudah didaftarkan tak boleh digantikan pemain asing lain dalam keadaan apa pun. "Untuk sementara, saya tak memusingkan copa. Saya masih berpikir untuk sisa laga superliga," tandasnya. (fir/yn)