Jalak Harupat Jadi Pendamping
JAKARTA - Indonesia mulai bersiap menjadi tuan rumah putaran final Piala AFF 2008 yang berlangsung 5-28 Desember mendatang. Mereka pun telah menunjuk dua stadion sebagai venue pergelaran Piala AFF 2008, khususnya untuk grup A. Dua stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta dan Stadion Jalak Harupat Bandung.
Di SUGBK nanti dilangsungkan lima pertandingan. Di Stadion Jalak Harupat bakal digelar satu pertandingan. Tepatnya partai Myanmar lawan Kamboja. Ditunjuknya SUGBK sebagai venue utama grup A memang tidak mengejutkan. Sebab, hingga kini SUGBK terbilang masih yang terbaik di Indonesia. Bahkan, final Piala Asia 2007 berlangsung di tempat tersebut.
Yang menarik tentu ditunjuknya Stadion Jalak Harupat. Padahal, saat Piala Asia 2007, Gelora Sriwijaya Palembang-lah yang menjadi stadion pendamping. ''Sebelumnya kami memang mempertimbangkan Palembang. Tapi, dengan alasan memudahkan koordinasi dan penghematan waktu, kami akhirnya memilih Stadion Jalak Harupat,'' jelas Hamka B. Kady, deputi sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI, kemarin (27/10).
Pria asal Sulawesi Selatan itu menambahkan, Stadion Jalak Harupat pun telah mendapat persetujuan dari AFF. ''Secara kualitas, Stadion Jalak Harupat juga sebanding dengan Gelora Sriwijaya Palembang,'' ujar Hamka.
''Kami juga telah mengantongi izin dari Polda Jawa Barat untuk menggelar pertandingan di Stadion Jalak Harupat,'' ujar Max Boboy, sekretaris penyelenggara lokal.
Bersama Thailand, Indonesia memang telah ditetapkan sebagai tuan rumah putaran final Piala AFF. Indonesia menjadi tuan rumah grup A yang bergulir pada 5-9 Desember. Thailand bertindak sebagai tuan rumah grup B. (fim/ko)