Meiga Lolos Pencoretan
MALANG - Kontribusi kiper muda Kurnia Meiga Hermansyah terhadap Arema pada putaran kedua nanti dipastikan minim. Sebab, penjaga gawang berusia 18 tahun tersebut terkena sanksi skorsing selama enam bulan. Berarti, dia tak bisa tampil membela Arema hingga pertengahan April 2009 mendatang. Padahal, Indonesia Super League (ISL) putaran kedua rencananya selesai awal Mei.
Minimnya kontribusi yang diberikan Meiga kepada Arema sudah disadari manajemen klub berjuluk Singo Edan itu. Kendati demikian, manajemen Arema besar kemungkinan tetap mempertahankan adik kandung kiper Persik Achmad Kurniawan tersebut dalam susunan skuadnya.
Bakal dipertahankannya Meiga oleh manajemen itu bisa terbaca dari pernyataan humas Arema Muhammad Taufan. "Meiga tetap akan kami pertahankan di Arema," ujar Taufan.
Bila pernyataan Taufan itu benar, Meiga akan mendapatkan garansi dalam evaluasi besar pascaputaran pertama ISL berakhir. Itu artinya, nama kiper jebolan Diklat Ragunan akan lolos dari pencoretan pemain yang bakal dilakukan manajemen.
Untuk menggantikan posisi Meiga selama menjalani skorsing, manajemen rencananya menambah satu stok kiper lagi. Tambahan dilakukan karena Arema hanya mempunyai dua kiper -Dadang Sudrajat dan Muhammad Yasir- akibat skorsing Meiga.
Sangat rawan jika Arema hanya memiliki dua kiper. Bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan, misalnya salah satu kiper cedera atau terkena akumulasi kartu kuning, Arema hanya akan mempunyai satu kiper dalam sebuah pertandingan. "Kami memang akan mencari tambahan kiper. Tapi, tambahan kiper tak membuat posisi Meiga tercoret," ungkap Taufan.
Pelatih kiper Arema Benny van Breukelen menambahkan, saat ini dia sudah mempunyai satu nama kiper yang diincar untuk memperkuat Arema. Buruannya itu adalah kiper profesional yang saat ini memperkuat tim divisi utama. Sayangnya, mantan kiper Arseto Solo tersebut masih merahasiakan kiper bidikannya tersebut.
Pria kelahiran Medan itu juga mengatakan, Dadang dan Yasir sudah tampil cemerlang alam putaran pertama ISL. Pernyataan Benny itu bisa juga menjadi pertanda bahwa dua nama penjaga gawang itu terlepas dari ancaman pencoretan pada evaluasi akhir putaran pertama.
Berbeda dengan posisi kiper yang sudah mendapatkan garansi, posisi pemain di sektor lainnya justru harap-harap cemas. Pelatih Arema Gusnul Yakin sudah mengungkapkan bahwa pemain-pemain yang minim kontribusi terhadap tim pada putaran pertama akan dicoret. Tak peduli itu pemain asing atau pemain lokal. (fir/yn)