SIAPKAN STRATEGI KHUSUS
JAYAPURA 19/10/08. Lima pertandingan terakhir Arema, belum pernah berakhir dengan kemenangan untuk Singo Edan. Tapi catatan rekor buruk tersebut, bukan lantas membuat pelatih Persipura, Jacksen F Tiago memandang rendah skuad milik Bentoel Grup ini. Bahkan mantan pelatih Persebaya ini mengaku harus menyiapkan strategi khusus untuk mengalahkan Arema. Apalagi sebagai pelatih, Jacksen baru saja merasakan pahitnya kekalahan saat dia masih memoles Persitara Jakarta Utara. Ketika itu Jacksen harus mengakui keunggulan Arema 2-0 di kandang mereka sendiri.
Apalagi, sebagai mantan pemain dan pelatih tim-tim di Jawa Timur, pelatih asal Brasil ini sangat paham dengan peta kekuatan sepakbola di Jawa Timur. Dalam kacamata Jacksen, Arema adalah tim yang solid, punya karakter dan punya permainan yang khas khususnya kesabaran.
Menurutnya kekalahan Arema dari Persiwa bukan jaminan tim berjuluk Singo Edan ini mudah dikalahkan.
Saya sudah menyiapkan strategi khusus. Saya sangat tahu benar siapa Gusnul Yakin. Kami sudah sering bertemu. Saya juga tahu bagaimana Arema bermain. Saya sudah melihat saat mereka menahan imbang Persela, ujar Jacksen, kemarin.
Karena itulah, apa yang dialami Arema dalam lima pertandingan terakhir, merupakan dinamika dari perjalanan sebuah tim. Bahkan hal itu tidak bisa dipandang sebagai titik lemah. Sebaliknya Persipura harus tetap melakukan persiapan sama seperti melawan tim-tim Superliga lainnya.
Saya sangat bangga dengan semangat para pemain saat ini. Meskipun mereka tahu sudah berhasil menang berturut-turut, ternyata mereka tetap waspada. Anda lihat sendiri pemain begitu serius dalam berlatih. Ini yang saya harapkan, tukasnya.
Soal materi pemain yang akan diturunkan, Jacksen tidak membantah jika dia akan kembali menurunkan skuad terbaik, seperti saat mengalahkan Persija (6-0) dan Persik (5-0). Hanya saja, Jacksen tidak bisa menurunkan Boaz Salossa, karena striker asli Papua ini terkena akumulasi kartu kuning.
Tapi kami sudah menyiapkan beberapa pemain untuk menempati posisinya. Masih ada Tinus Pae dan Ian Luis Kabes. Tergantung siapa diantara mereka yang paling siap, papar mantan pelatih Persiter Ternate ini.
Melihat latihan terakhir Persipura, Jacksen memang memberi menu yang cukup variatif. Bagi pemain yang masuk dalam starting eleven saat menghadapi Persik, diberi materi yang cukup ringan.
Sementara bagi pemain pengganti atau yang tak sempat diturunkan menghadapi Persik mendapat porsi yang lebih berat seperti genjot fisik, kecepatan dan ball position. Mereka tampak melahap semua yang diberikan pelatih asal Brazil ini. Mulai dari Tinus Pae, Ian Luis Kabes, Beto, David da Rocha, Heru Nerly, Stevie Bonsapia, selalu menikmati sesi-demi sesi yang diberikan.
Ini dilakukan agar pemain siap ketika diturunkan untuk mengisi posisi pemain yang selama ini turun, maka mereka pun sudah siap, kata Jacken usai memimpin latihan. (mpost)