Dua tim berbeda track record, bakal bertemu sore nanti di Stadion Mandala Jayapura. Tuan rumah Persipura, adalah tim yang tak terkalahkan pada lima pertandingan terakhir. Sementara tim tamu Arema, justru tak pernah menang dalam lima laga terakhir.
Bahkan Persipura mampu mencetak 13 gol dalam tiga pertandingan terakhir tanpa sekalipun kebobolan. Sedangkan Arema, pada tiga pertandingan terakhir, gawangnya kebobolan lima gol dan menyarangkan tiga gol.
Belum lagi pada dua pertemuan terakhir kedua tim di Ligina XIII lalu, Arema tak pernah menang. Baik di kandang maupun tandang, Arema selalu kalah 0-1 jika ketemu Persipura.
Nah, bagaimana jika kedua tim akan kembali bertemu sore nanti di Stadion Mandala Jayapura? Apakah Arema akan mengakhiri paceklik kemenangan, atau justru menambah panjang daftar tak pernah menang.
‘’Jelas kami tidak akan menyerah begitu saja. Persipura memang begitu perkasa mampu mengalahkan Persija (6-0) dan Persik (5-0). Tapi tidak terhadap kami,’’ ujar Gusnul Yakin, arsitek Arema.
‘’Sudah pasti kami harus melanjutkan tren positif. Kami tidak mau rekor di Stadion Mandala tercoreng. Kami tetap yakin mampu mengalahkan Arema,’’ ujar Jacksen F Tiago, pelatih Persipura.
Ya, kedua pelatih sama-sama yakin mampu meraih poin. Meski bagi Arema, bukan hal mudah untuk bisa mengalahkan Persipura. Apalagi dari sisi head to head pemain, Persipura justru lebih banyak dihuni pemain-pemain yang memiliki jam terbang tinggi. Dalam sejarah pula, Arema tidak pernah bisa menang ketika bertemu Persipura di Stadion Mandala Jayapura.
‘’Kami tentu akan berjuang untuk rebut poin. Kami tetap tampil sesuai karakter Aema, yakni main cepat dan menyerang. Arema akan maksimalkan pemain yang ada. Selain itu, pemain juga harus disiplin dan waspada hadapi kecepatan mereka,’’ ujar Gusnul Yakin.
Sebagai modal, tim pelatih Arema terus menyiapkan Souleymane Traore sebagai tandem Emaleu Serge Ngomgue di lini depan. Pasalnya, Singo Edan kehilangan salah satu mesin golnya, striker Emile Bertrand Mbamba akibat skorsing lima tahun PSSI.
Arema juga terancam kehilangan Ahmad Bustomi lantaran engkel kaki kiri masih mengalami pembekakan. Sebagai ganti, Gusnul menyiapkan Ahmad Sambiring untuk berkolaborasi dengan Arif Suyono, Hendra Ridwan dan Esaiah Pelo Benson.
Duet Suroso-Aaron Nguimbat tampaknya akan kembali menjadi pilihan utama lini belakang Arema. Gusnul juga menyiapkan Beny Wahyudi dan Erick Setyawan di sektor bek sayap.
Kiper Muhammad Yasir yang tampil cemerlang saat Arema dikalahkan Persiwa tampaknya akan kembali menjadi starter seiring kondisi Dadang Sudrajat yang belum seratus persen pulih dari cedera lutut kanan. (Mpost)
gak kliru ta iku rek ... sing tak tebel i iku ... CMIIW yo