Direktur Wasit Diganti, Kinerja Wasit Indonesia Berubah?

Tongkat kepemimpinan direktur Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI) berpindah tangan dari Mayjen TNI (Pur) IGK Manila ke Brigadir Jendral TNI Bernad Limbong, setelah pengurus harian PSSI menetapkan pergantian tersebut.

Sepintas, pergantian yang terkesan mendadak dan luput dari perhatian media itu menyiratkan jika kinerja wasit Indonesia akan lebih baik, karena tetap dipimpin seorang perwira tinggi militer yang masih aktif.

Terlebih karena sorotan tajam terus mewarnai kinerja para pengadil lapangan hijau itu dalam menjalankan tugasnya. Meski harus diakui, saat ini tidak semua wasit nasional kinerjanya tidak sesuai harapan.

Bahkan ada beberapa wasit yang justru disegani oleh pemain maupun ofisial tim, sebut saja Jimmy Napitupulu dan Purwanto. Bisa dipastikan laga yang dipimpin kedua wasit ini berjalan aman dan lancar, tanpa adanya protes berlebihan.

Sebetulnya, yang membuat kondisi perwasitan nasional tak kunjung membaik, karena manajemen tim masih ada yang sering "mengkambing hitamkan" kinerja wasit setiap mengalami kekalahan.

Seolah melindungi kesalahan dalam melakukan perekrutan pemain yang disinyalir banyak terjadi "manipulasi" dan "prakter kotor" mereka bertameng dengan kepemimpinan wasit, sehingga sulit mendapatkan kemenangan.

Fakta seperti ini memang jarang terungkap. Sebab publik sepakbola nasional sudah terlanjur termakan provokasi buruknya kinerja wasit nasional, yang sebelumnya memang pernah menghebohkan pentas sepakbola Indonesia dengan adanya indikasi mafia wasit.

Parahnya, karena peristiwa yang sempat mencoreng wajah sepakbola Indonesia itu sulit hilang begitu saja, sehingga tidak jarang wasit selalu mendapat ancaman bahkan tindakan anarkis usai menjalankan tugas.

Apa pun itu, saat ini publik sepakbola nasional berharap banyak kepada direktur BWSI yang baru. Akankan Bernad mampu mengangkat citra wasit Indonesia yang saat ini terus mendapat soroton? Semuanya memang masih harus dibuktikan dengan tindakan nyata, di tengah kondisi sepakbola Indonesia yang cukup kompleks.

Tapi menurut Anda, apakah pergantian kepemimpinan di tubuh BWSI ini akan memengaruhi kinerja wasit Indonesia? Apa saja yang perlu dilakukan agar wasit nasional bisa lebih dihargai? (Goal)

KEAT!!!!

Percuma diganti!!!!!


Ayas jek mangkel ambek Bernard LIMBOeNG iku!!!!!!

Pas ngumumno sanksi gawe AREMA/ Mbamba wingi ambek mesam-mesem bangga!!!!



Ngono iku kudune pas ngumumno ambek diiringi lagune NAFF


"Akhirnya.. aku menghukummu....!!!"





masiyo de'e Brigjen..... lek wis ngono iku kudu di

trus menurut sampean yokpo sam, khusus gawe membahas WASIT iki, lek PSSI / BLI wes gak usah dibahas, terlalu panjang dan kemungkinan gak ada solusi akhir lek dibahas, saiki mbahas wasit indonesia ... yokpo menurut sampeyan sam silumania

saiki rayaban wasit wis uakeh....
dadi lek soal kesejahteraan gak perlu direvisi maneh, saumpomo kate ditambahi mungkin yo gpp...terserah...
saiki mungkin sing perlu dibentuk semacam komisi pengawasan wasit, semacam KOMDIS tapi gawe wasit
Sing perlu digaris bawahi... komisi iki kudu wong2 sing independen...
Ojo wong2 iku ae...
Tapi ancene masiyo independen kudu paham dan ahli tentang peraturan sepak bola, lek jareku minimal dosen2 olahraga, sing jek pure!!!
Iso maneh tekan eks wasit2 senior (tapi lek podo wasit2 indonesia koyoke tetep ae, lek perlu ngontrak wasit luar negeri sing wis pensiun)

Dadi evaluasi kinerja wasit iso netral!!!!


Yo'opo?
Pendapatku hebat kan?

betul sam, ngontrak wasit koyok e perlu pisan, mosok klub tok sing perlu ngontrak wasit luar negeri, komisi wasit yo perlu melakukannya, trus maneh, koyoke gak perlu terlalu menghambur-hamburkan uang gawe mendanai timnas nang luar negeri sekedar belajar sepakbola, prestasi yo ngono-ngono tok ae, mending mbudalno wasit nang luar negeri cekno belajar perwasitan nang kono

jeepunc wrote:

betul sam, ngontrak wasit koyok e perlu pisan, mosok klub tok sing perlu ngontrak wasit luar negeri, komisi wasit yo perlu melakukannya, trus maneh, koyoke gak perlu terlalu menghambur-hamburkan uang gawe mendanai timnas nang luar negeri sekedar belajar sepakbola, prestasi yo ngono-ngono tok ae, mending mbudalno wasit nang luar negeri cekno belajar perwasitan nang kono

setuju aku.....

kapan wasit iso belajar nang luar negeri (lek kewud e di korupsi trusss)

jeepunc wrote:

trus menurut sampean yokpo sam, khusus gawe membahas WASIT iki, lek PSSI / BLI wes gak usah dibahas, terlalu panjang dan kemungkinan gak ada solusi akhir lek dibahas, saiki mbahas wasit indonesia ... yokpo menurut sampeyan sam silumania

kiro2 onok gak sih indikasi lek wasit sebelum memimpin pertandingan nang seluruh pertandingan ISL iku wis dintervensi gawe memenangkan "tim2 titipan"