Indonesia Super League (ISL) 2008 semakin akrab dengan perubahan jadwal. Sudah beberapa kali Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) merevisi jadwal dengan beragam alasan. Mulai faktor keamanan hingga bentrok dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah alias pilkada.
Nah, yang terbaru adalah penjelasan BLI soal perubahan jadwal di pengujung bulan Ramadan. Ada dua partai yang jadwalnya berubah. Pertama, duel antara Persib Bandung kontra Pelita Jaya Jawa Barat di Stadion Jalak Harupat. Jadwal semula pada 27 September berubah menjadi 25 September. Kedua, pertandingan partai Persitara Jakarta Utara lawan PSIS Semarang yang digeber di Stadion Lebak Bulus mundur dari 26 September menjadi 27 September.
''Alasan perubahan jadwal yang terjadi pada dua tim itu berbeda. Pertandingan Persib melawan Pelita disebabkan izin yang didapat adalah pada 25 September,'' tutur Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin (18/9).
Menurut Joko, kondisi itu terjadi karena faktor ketersediaan aparat keamanan. Apabila tidak ada perubahan jadwal, dikhawatirkan sulit mengantisipasi kehadiran massa. ''Ini mungkin terjadi karena memang sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri,'' kata Joko.
Sementara itu, perubahan jadwal Persitara terjadi karena ada dua pertandingan di satu tempat. Selain Persitara kontra PSIS, ada partai Persija Jakarta melawan Persik Kediri. Dengan alasan keamanan, akhirnya pertandingan Persitara dipindah.
''Yang pasti, pada tanggal-tanggal itu sudah banyak orang yang mudik. Karena itu, Jakarta sudah sepi dan kemungkinan terjadinya kerusuhan juga kecil. Jadi, bisa dicatat partai di Jakarta bakal aman,'' tegas Joko.
Pertandingan terakhir pada Ramadan dilangsungkan pada 27 September. Setelah libur hari raya, kompetisi kembali berputar pada 6 Oktober mendatang. (JP)