Revisi jadwal Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 yang dirilis Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) pada 26 Agustus lalu baru saja dijalankan. Tapi, kini perubahan kembali terjadi. Setidaknya, ada dua jadwal pertandingan yang kembali diubah BLI.
Yang pertama terkait dengan jadwal dan tempat laga home PSMS Medan. Di jadwal hasil revisi yang dirilis pada 26 Agustus lalu, PSMS disebut akan memainkan partai home di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, atas permintaan PSMS, BLI mengubahnya.
Ayam Kinantan (julukan PSMS) bakal menghelat dua pertandingan kandangnya saat Ramadan di Stadion Jatidiri, Semarang. "Pertandingan terdekat PSMS memang di Stadion Jatidiri. Pertandingan home mereka yang 9 September juga kami ubah menjadi 16 September," papar Joko Driyono, direktur kompetisi BLI, kemarin (7/9).
Dua home terdekat PSMS adalah melawan Persib Bandung (13/9). Sedangkan pertandingan 9 September yang diundur menjadi 16 September merupakan jadwal PSMS menjamu Persitara Jakarta Utara.
Perubahan kedua menyangkut jadwal laga PKT Bontang kontra Persiba Balikpapan. Duel dua tim Kalimantan Timur yang sebelumnya dijadwalkan pada 23 Oktober itu diundur menjadi 25 Oktober. Tempat laganya tetap, yakni di Stadion Mulawarman, Bontang.
Selain mengubah jadwal PSMS dan PKT, BLI mengisyaratkan bakal mengizinkan Persitara menghajat laga kandangnya di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Kini BLI memang mempertimbangkan ulang keinginan Laskar si Pitung (julukan Persitara) untuk menggunakan Lebak Bulus.
"Selasa depan (9/9) kami akan meninjau Stadion Lebak Bulus. Kami akan melihat kesiapan stadion tersebut. Kami juga ingin memberikan masukan terkait efisiensi kerja mereka dalam melakukan renovasi," terang Joko.
Menurut dia, ada beberapa batas efisiensi renovasi yang bisa dilakukan terhadap bekas kandang Persija Jakarta itu. Dan, yang paling krusial adalah masalah lampu.
"Pengelola Stadion Lebak Bulus sudah melampirkan laporan terkait beberapa renovasi yang telah dijalankan. Hal krusial yang belum dibenahi tinggal lampu. Jika itu bisa dipenuhi, kami akan mengizinkan Persitara main di sana," tandas pria asal Ngawi tersebut. (JP)