MOMOK RECOVERY
Kemenangan 2-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu (10/9) malam, pantas disambut gembira seluruh punggawa Arema. Pasalnya, tambahan tiga angka tersebut mampu mengantarkan Singo Edan menjadi capolista sementara Superliga, hingga delapan pertandingan yang sudah dilalui.
Bahkan posisi puncak itu masih akan tetap dipegang Arema untuk beberapa waktu. Syaratnya, Arema harus bisa memenangkan pertandingan lawan PKT Bontang, Sabtu malam besok. Terlebih, mental Hendra Ridwan dkk sedang di puncak lantaran sebelum menang atas Persiba, Arema juga mencatat kemenangan 1-0 atas Deltras Sidoarjo, Minggu (7/9) lalu.
‘’Mudah-mudahan dua kemenangan beruntun di kandang, masing-masing lawan Deltras dan Persiba menjadi modal bagus bagi pemain untuk kembali meraih kemenangan lawan PKT. Kami harus menyapu bersih seluruh poin kandang di tiga home selama Ramadan,’’ terang pelatih Arema, Gusnul Yakin.
Hanya saja, pemain Arema kembali terkendala minimnya masa recovery sebelum menjamu PKT. Akibat jadwal super padat, mereka hanya memiliki masa efektif istirahat selama dua hari sebelum kembali bertarung di lapangan demi merebut kemenangan. Kondisi ini sebelumnya juga dialami Hendra Ridwan dkk seusai bentrok Deltras dan jelang menjamu Persiba.
Belum lagi, PKT adalah tim yang sulit ditaklukkan. Di laga terakhir, tim asuhan Mustaqim ini nyaris menjungkalkan tuan rumah Persik Kediri usai unggul 1-0 terlebih dahulu melalui gol Imral Usman menit 34 di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (9/9) malam. Keunggulan itu tidak dapat bertahan hingga akhir laga, karena Persik mampu mencetak dua gol melalui strikernya, Saktiawan Sinaga 40’ dan gol bunuh diri kapten PKT, Miftahul Huda di akhir babak pertama.
Meski demikian, melihat perjuangan PKT yang tak kenal menyerah, pelatih harus memutar otak untuk formula tepat. Terutama menyiasati faktor kebugaran dan fisik pemain yang terkuras habis. Formula tersebut salah satunya dituangkan tim pelatih dengan menggelar latihan ringan di Lapangan Kusuma Agro Batu, sore kemarin. Setelah berlatih, pemain melanjutkannya dengan mandi Jacuzzi di Club Bunga. Disamping menyusun strategi-taktik untuk menghempaskan PKT di kandang singa.
‘’Kami memiliki masa recovery yang sangat minim. Hanya dua hari akibat pertandingan padat, sepekan tiga kali tampil. Karena itu, selain latihan di lapangan, pemain juga diberi kesempatan mandi Jacuzzi agar fisik mereka kembali bugar,’’ ujar asisten pelatih Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo, terpisah.
Selain faktor fisik, Arema juga harus kembali berhitung dengan komposisi pemainnya. Karena menjamu PKT, tampaknya Arema juga tetap tidak bisa tampil dengan formasi terbaik. Meski melihat penampilan pemain-pemain muda Arema saat mengalahkan Persiba, Gusnul Yakin bisa sedikit lega. Pasalnya, pemain muda itu mampu menunjukkan determinasinya sebagai pendukung strategi tim. (Mpost)