Arema boleh berbangga dengan kemenangan 1-0 atas Deltras Sidoarjo di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (7/9) malam. Namun, Arif Suyono dkk tidak boleh terus larut dalam eforia hasil positif pada laga Derby Jatim itu. Pasalnya, partai lebih berat siap menghadang Singo Edan saat giliran menjamu Persiba Balikpapan, besok (10/9) malam.
Persiba di atas kertas memiliki kualitas permainan lebih baik dibanding Deltras. Hal itu didukung sederetan pemain berkualitas merata pada setiap lini. Diantaranya, duet bomber TA Musafri- Brima Pepito yang disokong tiga gelandang Bruno Zandonadi, Eliusangelo de Jesus Jardim dan Robbie Mark Gaspar serta palang pintu Mijo Zadic.
Belum lagi, kemenangan kembali menjadi target utama Arema dalam menyelesaikan lanjutan Superliga. Tiga poin penuh tersebut, berguna bagi juara Copa Indonesia dua kali ini untuk tetap bertahan di papan atas klasemen sementara. Sekaligus meraih kemenangan kedua dari tiga laga kandang tim selama memasuki bulan Ramadan.
‘’Setelah lawan Deltras, konsentrasi kami giliran menghadapi Persiba. Kami harus memenangi pertandingan itu seperti yang menjadi target tim di tiap pertandingan lainnya. Karenanya, kemenangan 1-0 lawan Deltras patut kami syukuri. Namun kami tidak ingin terus larut dalam kemenangan,’’ terang pelatih Arema, Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.
Persiba sendiri, sudah memainkan delapan kali pertandingan. Mereka bercokol diperingkat 13 dengan koleksi 9 poin. Tim yang ditukangi pelatih Inggris, Peter Buttler tersebut mengalami defisit minus empat gol, dari sembilan memasukkan dan 13 gol kemasukkan. Tidak salah, Deny Marcel dkk mengusung tekad bangkit dari keterpurukan untuk beranjak ke papan atas klasemen Superliga.
Meski baru saja menang atas Deltras, bukan lantas kubu Arema tidak melupakan evaluasi tim. Sebaliknya, mereka langsung tancap gas bergerak menutupi kelemahan-kelamahannya. Diantaranya menyangkut usaha meningkatkan komunikasi permainan di lapangan. Serta pandai-pandai memaksimalkan sisa waktu jelang lawan Persiba sebagai ajang recovery fisik pemain.
‘’Pemain harus bisa eningkatkan komunikasi saat bermain di lapangan. Selain itu, mereka juga dapat memaksimalkan selang waktu singkat setelah lawan Deltras untuk recovery jelang lawan Persiba. Persiba memiliki kualitas permainan lebih bagus dibanding Deltras,’’ ujar Gusnul. (Mpost)