|
| Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? | |
|
+3JC_MORENO daniel soengkono nadeilakes 7 posters | Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 6:46 pm | |
| Ibarat petir di siang bolong, klub Plat Merah harus gigit jari karena tidak lagi mendapat kucuran dan APBD yang selama ini mereka nikmati. Akibatnya, mayoritas klub itu terancam kolabs. Apa solusinya?
Satu per satu klub Superliga Indonesa mulai mengibarkan "bedera kuning" akibat krisis finansial yang mereka alami. Parahanya, karena hal itu tidak saja dialami klub-klub kecil, tapi juga melanda klub besar sekelas Persija Jakarta, Persik Kediri, Sriwijaya Football Club (SFC) dan lainnya.
Penyebabnya, karena dihentikannya sokongan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang selama ini menjadi "mesin ATM" bagi klub Plat Merah tersebut, menyusul keluarnya larangan pemerintah tentang penggunaan dana rakyat untuk sepakbola.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui ketentuan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan keuangan daerah, UU No 17/2003 tentang Keuangan Daerah maupun Permendagri No 59 Tahun 2007, dengan tegas melarang APBD digunakan untuk membiayai sepakbola secara terus menerus.
Persoalan semakin rumit, karena mayoritas klub kontestan kompetisi paling bergengsi di tanah air telah melakukan kesepakan melalui kontrak dengan pemainnya. Baik itu menyangkut nilai maupun gaji yang bakal mereka terima perbulan.
Penetapan kontrak dan gaji ini tentu berdasarkan hitungan, jika klub masih tetap mendapatkan kucuran dana APBD. Tapi persoalan kemudian muncul, karena pemerintah mengeluarkan larangan pengucuran dana tersebut.
Masalah semakin pelik, karena mayoritas dari klub tersebut belum siap akan pemutusan dana talangan yang selama ini mereka nikmati itu. Mereka tak punya alternatif pendanaan melalui sponsorship dengan pola kemitraan, kerjasama operasional, atau pun swastanisasi.
Yang terjadi kemudian, tim-tim itu ibarat “menunggu Godot” saja. Meski sebetulnya beberapa klub itu telah memiliki alokasi dana yang sudah ada di kas APBD. Sayangnya, karena takut berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka tak ada yang berani mencairkan dana itu.
Lebih sulit lagi karena situasi ini dibiarkan terus berjalan tanpa ada pemecahan masalah. Padahal biaya operasional mutlak harus disediakan yang mengakibatkan utang tim-tim itu terus menggelembung. Tak ayal, kondisi ini membuat tim-tim itu tinggal menghitung hari untuk kolaps.
Seolah menjadi “bom waktu” yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kompetisi sepakbola di tanah air. Jika tidak segera mendapat solusi, bukan tidak mungkin tim-tim itu satu-persatu mundur dari hiruk-pikuk dan gemerlap kompetisi.
Haruskan ini terjadi? Pasti kita semua setuju dengan jawaban tidak. Kenapa? Karena ada ratusan bahkan ribuan orang yang akan kehilangan pekerjaan sekiranya kompetisi sepakbola nasional mandek. Terutama bagi pemain sepakbola yang nota bene menggantungkan hidupnya dari lapangan hijau.
Tidak hanya itu, dipastikan bakal menimbulkan persoalan sosial kemasyarakatan yang baru dikalangan insan sepakbola nasional, sekiranya hal itu terjadi. Untuk itu, semuanya harus berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Salah satunya dengan melakukan revisi anggaran bagi klub. Termasuk, meninjau ulang nilai kontrak pemain serta proses pelaksanaan pembayarannya. Dengan begitu, diharapkan klub bisa mengelola keuangannya berdasarkan pendapatan yang diterima, sembari mencari alternatif pendanaan dari pihak ketiga.
Satu hal lagi, pengelolaan klub harus lepas dari pengaruh birokrasi dan unsur politik. Pendek kata, klub harus dikelola orang-orang profesional yang ahli dibidangnya, serta tidak dikendalikan kepentingan golongan dan orang-orang tertentu.
Hal ini memang bukan perkara mudah. Sebab campur tangan birokrasi di pentas sepakbola nasional sudah mendarah daging. Apalagi dengan sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang membuat elit politik melihat potensi mendapatkan massa yang cukup banyak dari sepakbola, sangat terbuka.
Kendala lain, pemain sepertinya belum bisa menerima kebijakan klubnya melakukan negosiasi ulang. Tapi, mau tidak mau, suka atau tidak suka, jalan seperti ini harus ditempuh guna menyiasati minimnya keuangan klub tanpa kucuran APBD, dengan kondisi klub yang belum siap.
Tidak hanya itu, PSSI maupun Badan Liga Indonesia (BLI) harus bisa menata ulang kompetisi sepakbola nasional sebaik mungkin. Perangkat pertandingan mutlak harus bekerja lebih profesional, sehingga suasana kompetisi bisa lebih konpetitif dan kondusif. Hal ini tentunya bisa memudahkan masuknya sponsor.(Goal) |
| | | nadeilakes PEMAIN U 19
Jumlah posting : 463 Join date : 24.06.08
| | | | daniel soengkono AKADEMI AREMA JUNIOR
Jumlah posting : 281 Join date : 27.06.08 Lokasi : cedek stadion ganjayana
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:00 pm | |
| | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:01 pm | |
| tinggal mau gak OTAK nya diajak berfikir, dan MAU gak para pemegang saham untuk menyalurkan sedikit dananya untuk klub2 tersebut ... nah iku polemiknya |
| | | nadeilakes PEMAIN U 19
Jumlah posting : 463 Join date : 24.06.08
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:09 pm | |
| - J-Punk wrote:
- tinggal mau gak OTAK nya diajak berfikir, dan MAU gak para pemegang saham untuk menyalurkan sedikit dananya untuk klub2 tersebut ... nah iku polemiknya
masalah mau gak pemegang saham menyalurkan dana itu tergantung bagaimana pihak klub dan supporternya menjual produk mereka. semuanya bisa!! buktinya kita bisa... | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:15 pm | |
| - Dam NoiL wrote:
- J-Punk wrote:
- tinggal mau gak OTAK nya diajak berfikir, dan MAU gak para pemegang saham untuk menyalurkan sedikit dananya untuk klub2 tersebut ... nah iku polemiknya
masalah mau gak pemegang saham menyalurkan dana itu tergantung bagaimana pihak klub dan supporternya menjual produk mereka. semuanya bisa!! buktinya kita bisa... nah itu betul, tapi lihat dulu tulisanku sebelumnya, tinggal mau gak OTAKnya diajak berfikir, lek AREMA JELAS MAU BERFIKIR ... lek sing liyane ... no comment |
| | | JC_MORENO PEMAIN AREMA LEGENDARIS
Jumlah posting : 775 Join date : 11.07.08 Lokasi : Toilet Terminal
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:31 pm | |
| | |
| | | nadeilakes PEMAIN U 19
Jumlah posting : 463 Join date : 24.06.08
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:32 pm | |
| | |
| | | JC_MORENO PEMAIN AREMA LEGENDARIS
Jumlah posting : 775 Join date : 11.07.08 Lokasi : Toilet Terminal
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:38 pm | |
| | |
| | | aremania samuraix PEMAIN AREMA STARTER
Jumlah posting : 686 Join date : 24.06.08
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:46 pm | |
| - J-Punk wrote:
- Dam NoiL wrote:
- J-Punk wrote:
- tinggal mau gak OTAK nya diajak berfikir, dan MAU gak para pemegang saham untuk menyalurkan sedikit dananya untuk klub2 tersebut ... nah iku polemiknya
masalah mau gak pemegang saham menyalurkan dana itu tergantung bagaimana pihak klub dan supporternya menjual produk mereka. semuanya bisa!! buktinya kita bisa... nah itu betul, tapi lihat dulu tulisanku sebelumnya, tinggal mau gak OTAKnya diajak berfikir, lek AREMA JELAS MAU BERFIKIR ... lek sing liyane ... no comment sebenere mereka sudah mau berpikir sam... regulasi juga sudah ada.... dari dulu sebenarnya pecinta bola termasuk pengurus klub sudah berpikir.... semua pasti berpikiran sama..... yaitu : kenapa bola Indonesia tidak dapat maju dan berkembang ?..... semua sudah bertanya-tanya... tapi kenapa kok saat ini terjadi masalah yang sangat pelik dikarenakan masalah APBD.... itu dikarenakan semuanya cuman bertanya, tidak mencari solusinya.... semua tergantung dengan PSSI dengan regulasinya yang tidak konsisten. PSSI sebagai pemegang mandat kemajuan sepakbola Indonesia bersudut pandang beda dengan para pemikir bola. pemikir bola berpandangan memajukan sepak bola, PSSI berpandangan mendapatkan uang dari bola. Dengan adanya regulasi dari MENDAGRI, tetep saja PSSI tutup mata dengan nasib klub2. Jadi intinya diperlukan "open opinion" dari insan sepak bola. PSSI harus sadar bahwa mereka mempunyai tanggung jawab besar!!! mereka harus mulai berpikir. masalah sudah terjadi, berpikir!!! harus mau!!!! | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:48 pm | |
| - aremania samuraix wrote:
- J-Punk wrote:
- Dam NoiL wrote:
- J-Punk wrote:
- tinggal mau gak OTAK nya diajak berfikir, dan MAU gak para pemegang saham untuk menyalurkan sedikit dananya untuk klub2 tersebut ... nah iku polemiknya
masalah mau gak pemegang saham menyalurkan dana itu tergantung bagaimana pihak klub dan supporternya menjual produk mereka. semuanya bisa!! buktinya kita bisa... nah itu betul, tapi lihat dulu tulisanku sebelumnya, tinggal mau gak OTAKnya diajak berfikir, lek AREMA JELAS MAU BERFIKIR ... lek sing liyane ... no comment sebenere mereka sudah mau berpikir sam... regulasi juga sudah ada.... dari dulu sebenarnya pecinta bola termasuk pengurus klub sudah berpikir.... semua pasti berpikiran sama..... yaitu : kenapa bola Indonesia tidak dapat maju dan berkembang ?..... semua sudah bertanya-tanya... tapi kenapa kok saat ini terjadi masalah yang sangat pelik dikarenakan masalah APBD.... itu dikarenakan semuanya cuman bertanya, tidak mencari solusinya.... semua tergantung dengan PSSI dengan regulasinya yang tidak konsisten. PSSI sebagai pemegang mandat kemajuan sepakbola Indonesia bersudut pandang beda dengan para pemikir bola. pemikir bola berpandangan memajukan sepak bola, PSSI berpandangan mendapatkan uang dari bola. Dengan adanya regulasi dari MENDAGRI, tetep saja PSSI tutup mata dengan nasib klub2. Jadi intinya diperlukan "open opinion" dari insan sepak bola. PSSI harus sadar bahwa mereka mempunyai tanggung jawab besar!!! mereka harus mulai berpikir. masalah sudah terjadi, berpikir!!! harus mau!!!! nah betul kan ... intinya mau berfikir apa enggak ... mboh sopo sing gelem berfikir, aku dewe ae males mikir koq |
| | | miss ngatimin Admin
Jumlah posting : 5153 Join date : 15.07.08 Lokasi : Nenjap, Utab, oyoborus
| | | | nadeilakes PEMAIN U 19
Jumlah posting : 463 Join date : 24.06.08
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:56 pm | |
| kayaknya trit ini sudah ga perlu dilanjutkan sebab pemikiran kita semua sama!! yaitu aku ganteng dan pinter (guduk aku loh sing ngomong) | |
| | | JC_MORENO PEMAIN AREMA LEGENDARIS
Jumlah posting : 775 Join date : 11.07.08 Lokasi : Toilet Terminal
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 7:57 pm | |
| | |
| | | aremania samuraix PEMAIN AREMA STARTER
Jumlah posting : 686 Join date : 24.06.08
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 11:15 pm | |
| lek menurutku yo klub harus berani bersuara terhadap PSSI !!! bukankah anak (klub) jika punya masalah ngomong ke bapaknya (PSSI) dan bapak jika anak punya masalah pasti membantu anaknya nah jika analogi anak dan bapak ini dapat dipahami, maka masalah akan teratasi. tapi itu tergantung cara bapak tersebut mengatasi masalah anaknya. dan jika bapak tersebut adalah bapak yang bertanggung jawab terhadap anaknya. so..... sudah saatnya anak (klub) mengadu ke bapaknya jika anak (klub) tidak mengadu maka bapak (PSSI) akan menganggap tidak ada masalah untunge AREMA bukan anaknya PSSI..... | |
| | | nazieb ANAK SSB TAHUN PERTAMA
Jumlah posting : 21 Join date : 05.09.08 Age : 34 Lokasi : Ngalam Jess..
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 11:19 pm | |
| - aremania samuraix wrote:
- lek menurutku yo klub harus berani bersuara terhadap PSSI !!!
bukankah anak (klub) jika punya masalah ngomong ke bapaknya (PSSI) dan bapak jika anak punya masalah pasti membantu anaknya nah jika analogi anak dan bapak ini dapat dipahami, maka masalah akan teratasi. tapi itu tergantung cara bapak tersebut mengatasi masalah anaknya. dan jika bapak tersebut adalah bapak yang bertanggung jawab terhadap anaknya. so..... sudah saatnya anak (klub) mengadu ke bapaknya jika anak (klub) tidak mengadu maka bapak (PSSI) akan menganggap tidak ada masalah untunge AREMA bukan anaknya PSSI..... Pokoke sing ngarepe "P" terus sing singkatane "Persatuan" iku anake PSSI... | |
| | | yanu_aremaniajombang PELATIH KEPALA
Jumlah posting : 1174 Join date : 13.08.08 Age : 36 Lokasi : watumujur mburine stadion unibraw
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? Tue Sep 09, 2008 11:21 pm | |
| | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? | |
| |
| | | | Dana APBD Tak Lagi Dikucurkan, Klub Harus Bagaimana? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |