Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema Malang memberi batasan kuota kehadiran para pendukung (suporter) Deltras Sidoarjo, Deltamania, saat dijamu Arema di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (7/9) malam, hanya 2.000 orang saja.
Ketua Panpel Arema, M.Muchlis, di Malang, Sabtu, mengakui, Panpel sudah menyediakan tribun khusus bagi Deltamania yang hadir di Stadion Kanjuruhan, yakni tribun 12 dan hingga saat ini Deltamania yang telah mendaftar serta berkoordinasi dengan Korwil 500 orang.
"Pemberian kuota sebanyak 2.000 orang bagi suporter lawan (tim tamu) itu telah melebihi jatah 5% dari kapasitas stadion, seperti yang dituangkan dalam aturan resmi, yakni 1.500. Kapasitas Stadion Kanjuruhan sebanyak 30 ribu orang," kata Muchlis.
Hanya saja, katanya, kalaupun Deltamania yang datang memberikan dukungan timnya dalam jumlah lebih besar pihaknya juga siap menampung, karena kapasitas stadion masih memungkinkan.
Menyinggung pengamanan karena pertandingan dihelat malam hari dan kick off baru pukul 20.00 WIB, Muchlis, mengaku, sudah mempertimbangkan dengan matang, karena selain melibatkan 912 personel dari TNI dan Polri juga ada pengamanan swakarsa.
"Selain sebagian Aremania juga akan ditempatkan di beberapa titik rawan sepanjang jalan menuju Stadion Kanjuruhan Kepanjen apalagi pertandingan besok (Minggu, 7/9) juga dihadiri suporter tim tamu, Deltamania sehingga pengamanan harus benar-benar ketat," katanya menambahkan.
Sementara itu, pelatih Arema Gusnul Yakin menginstruksikan pada anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan Deltras Sidoarjo yang kini sudah mendapatkan "angin segar" manager baru George Handiwiyanto yang menggantikan Saiful Ilah.
"Kami harus mampu meraih tiga poin di kandang dan kuncinya jangan remehkan Deltras dan menggalang kekuatan di lini belakang maupun lini depan, sebab siapapun lawan yang dihadapi Arema adalah lawan berat dan punya kualitas," katanya menegaskan. (KapanLagi)