da banyak cara dilakukan pemain, untuk memompa semangat pada diri sendiri. Terutama setelah dia terpuruk, karena mendapat kartu merah.
Salah satunya seperti dilakukan Emile Bertrand Mbamba. Striker asal Kamerun ini, selalu menjadikan pertandingan yang sudah dia jalani, sebagai bahan pelajaran, untuk menatap laga selanjutnya.
Bahkan, dia selalu melupakan hal-hal yang indah, yang sudah dia dapatkan dalam pertandingan sebelumnya. Termasuk keberhasilan dia untuk mencetak gol. Pemain bernomor punggung 22 ini, justru selalu mengingat kesalahan-kesalahan dia selama turun dalam pertandingan.
Seperti saat Arema mengalahkan PSM Makassar. Mbamba, justru mengingat ada tiga peluang yang seharusnya menjadi gol. Sekalipun, dia ikut mencetak satu gol untuk kemenangan 2-0 Arema.
‘’Lawan PSM, aku buang tiga peluang cetak gol dan hanya bisa cetak satu gol. Aku ingat kesalahan itu, tapi aku coba perbaiki penampilan di pertandingan Arema berikutnya. Aku tidak mau pikir terus senang dengan kemenangan tim dan satu gol kemarin. Aku harus konsentrasi di pertandingan Arema selanjutnya,’’ kata mantan pemain Vitesse Arnhem Belanda ini.
Tiga peluang yang didapat Mbamba, adalah saat dia gagal memanfaatkan tusukan kombinasi yang diberikan partnernya, Emaleu Serge menit 15. Kemudian berlanjut pada tendangan bebas dari luar kotak penalti menit 25 dan kegagalannya memaksimalkan umpan silang datar Serge menit 75.
‘’Aku seharusnya lebih tenang lagi. Aku sudah berhadapan dengan kiper, tapi kiper selalu berhasil mengagalkan peluangku. Aku masih harus belajar lebih bagus lagi, agar aku tetap bisa cetak gol,’’ tutur Mbamba. Hanya saja, Mbamba mengaku tak ingin egois. Apabila dia melihat ada teman lain yang berpeluang untuk mencetak gol lebih bagus, pasti dia akan memberikan kepada pemain itu.
‘’Karena kemenangan tim lebih utama, ketimbang aku berpikir soal jadi top skor atau tidak. Terpenting, tim menang dulu. Perkara siapa yang cetak gol, itu urusan gampang,’’ katanya. Soal gol yang dia buat ke gawang PSM, Mbamba khusus mempersembahkan gol itu untuk Aremania dan keluarganya. Merekalah yang dianggap selalu mampu memberikan motivasi dalam bertanding.
‘’Setelah gol itu, aku coba lebih main lebih baik lagi di pertandingan Arema ke depan. Aku ingin tim ini (Arema, Red) selalu dapat tiga poin di pertandingan,’’ terangnya. (Mpost)