Hingga pertandingan keenam, Arema sudah mengantongi 13 poin. Itu artinya Singo Edan membutuhkan tambahan 17 poin lagi untuk memenuhi target yang dibebankan manajemen Arema, yakni 30 poin.
Tugas mencapai target poin itulah yang harus dikejar Gusnul Yakin, pelatih baru Arema yang menggantikan posisi Bambang Nurdiansyah. Dengan capaian 30 poin di akhir putaran pertama, manajemen Arema berkeyakinan bahwa klub berlogo kepala singa tersebut bisa finis di empat besar.
Bagaimana Gusnul? Dia sangat optimistis bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan sejak Indonesia Super League (ISL) belum dimulai itu. Menurut mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut, Arema masih mempunyai sisa sebelas pertandingan. Lima di antaranya laga home. Yakni menghadapi Deltras, Persiba Balikpapan, PKT Bontang, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC Palembang. Dari lima pertandingan itu, target maksimal dipatok. Bila berhasil memenuhinya, Arema akan mendapatkan 15 poin.
Sedangkan dua poin lain untuk mencapai 17 poin diusahakan saat Singo Edan menjalani laga away. Untuk laga tandang, Arema memiliki sisa enam pertandingan. Yakni dijamu Persib Bandung, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Persiwa Wamena, Persipura Jayapura, dan Persik Kediri. "Asalkan semua elemen Arema bekerja keras, saya optimistis target 30 poin terpenuhi. Bisa jadi, malah melebihi target asal catatan away bisa bertahan baik," ujar Gusnul.
Sampai saat ini, Arema menorehkan rekor 100 persen dalam partai tandang. Dari tiga kali away yang dilakoni, Emile Bertrand Mbamba dan kawan-kawan mampu meraih poin absolut. Total, Arema mendapatkan sembilan poin dari laga kandang. Itu diukir saat Arema menekuk tuan rumah Persita Tangerang 0-2, Persijap Jepara 1-2, dan Persitara Jakarta Utara 0-2.
Poin tandang Arema justru lebih baik daripada poin laga kandang. Dari tiga kali laga home, Arema baru memperoleh empat poin. Yakni satu poin saat ditahan imbang 0-0 PSIS Semarang dan menang 2-0 atas PSM Makassar. Sedangkan saat menjamu Pelita Jaya Jawa Barat, Arema justru gigit jari setelah ditekuk 0-2.
Lantas, tim mana yang akan dicuri poinnya oleh Arema saat melakoni laga away? "Menghadapi tim mana pun dalam sistem kompetisi penuh ibarat pertandingan final. Jadi, tim mana pun bisa dicuri poinnya," ucap pelatih kelahiran 1956 tersebut. (JP)