Pelatih Baru, Arema Ungguli PSM

Awal manis Arema Malang dibawah asuhan Gusnul Yakin memetik poin penuh setelah menundukkan tamunya PSM Makassar 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Senin (18/8/2008) malam.

Gol pertama "Singo Edan" dicetak striker Emeleu Serge di menit keenam, yang menyambut dengan kepala umpan silang winger Arif Suyono.

Gawang PSM yang dikawal Samsidar kembali bergetar oleh tandukan Emile Mbamba di 10 menit pertama babak kedua. Gol tersebut juga dikarenakan kesalahan Samsidar dalam mengantisipasi bola.

Dadang Sudrajat juga tampil gemilang di bawah mistar gawng tuan rumah. Ia mampu membendung duet PSM Aldo Bareto dan Juilo Lopez.Banyak peluang PSM digagalkan dan hingga peluit panjang ditiup wasit, Arema berhasil menjaga kemenangannya.

"Dasar dan teknik dari pelatih lama, kemudian dipoles dengan baik oleh Gusnul," demikian komentar asisten pelatih Arema, Djoko Susilo, tentang kemenangan timnya setelah Gusnul resmi menukangi tim tersebut.

Sementara pelatih PSM Radoy Minkowsky mengomentari proses terciptanya gol pertama Arema. Ia menganggap Serge dalam posisi offside.

"Tapi kami mengakui juga Arema tampil bagus terutama kiper," ujar manager PSM M. Islah Idrus kepada wartawan usai pertandingan.(Detik)

sayange ayas kadit osi ndelok sam....PLN ne ketam ndek pekanbaru
PLN e Keat

Ikut berduka sungkawa sam cantona

Arema Atasi PSM Makassar



Tim Arema Malang kembali menorehkan poin maksimal setelah menundukkan tim tamunya PSM Makassar 2-0 dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (18/8) malam.

Dua gol tanpa balas Arema ke gawang PSM Makassar yang dikawal Syamsidar dipersembahkan oleh Emalue Serge pada menit ke-6 dan Emile Betrand Mbamba pada menit ke-53.

Gol pertama Arema lahir dari tendangan bebas yang dieksekusi Arif Suyono yang dimanfaatkan secara sempurna oleh Emalue Serge melalui sundulan dan menjebol gawang Syamsidar. Sedangkan gol kedua, juga lahir dari sebuah tendangan bebas dari kaki Aaron Nguimbat yang membuahkan gol kedua melalui tandukkan Emile Mbamba.

Pertandingan yang diperagakan kedua tim sama-sama cepat dan terbuka, saling menyerang. Namun, lini pertahanan Arema lebih ketat dan disiplin sehingga para pemain PSM tak mampu menembusnya dan selalu kandas di kaki para pemain 'Singo Edan' yang digalang Aaron Nguimbat.

Serangan demi serangan yang dibangun anak asuh Raddy Minkovski itu tak mampu menerobos jantung pertahanan Arema yang dijaga super ketat sehingga selalu patah dan tak satu pun yang membuahkan gol bagi PSM, tim yang berjuluk Juku Eja itu.

Permainan yang begitu keras dan cepat melahirkan empat kartu kuning yang dikeluarkan wasit Yandri, yakni dua untuk pemain Arema dan dua lainnya untuk pemain PSM Makassar. Keempat pemain yang diganjar kartu kuning tersebut adalah Erik Setiawan dan Emile Betrand Mbamba (Arema) serta Handi Hamzah dan Qoadja Sakibou (PSM).

Melihat serangan-serangan yang dibangun pemainnya selalu kandas, pelatih PSM Raddy Minkovski menarik dua pemainnya sekaligus, yakni Adnan Buyung yang digantikan Fathurrahman dan Claudio Pronetto digantikan Sandianta. Hanya saja amunisi segar yang baru dimasukkan itu tetap tak mampu memperkecil kekalahan PSM di kandang 'Singo Edan'.

Sementara itu Arema yang ditangani asisten pelatih Joko Susilo yang didampingi pelatih definitif Gusnul Yakin juga tak mau kalah dan menambah amunisi baru dengan menarik Suroso yang digantikan Richi Pravita Hari, Soulaymane digantikan Achmad Sembiring serta Emalue Serge digantikan I Komang Mariawan. Tambahan tiga amunisi baru pada babak kedua itu masih belum mampu mengubah kedudukan dan menambah pundi-pundi gol bagi Arema, karena hingga wasit Yandri meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir kedudukan masih tetap 2-0 untuk Arema. (MediaIndonesia)

Debut Ciamik Gusnul Yakin



Kemenangan akhirnya bisa diwujudkan Arema setelah melakoni laga kandang ketiga di Stadion Kanjuruhan tadi malam (18/8). Arif Suyono dan kawan-kawan berhasil mengalahkan tamunya PSM dengan skor cukup telak 2-0 (1-0). Kemenangan yang membawa Arema kembali kepada targetnya, masuk ke urutan tiga besar. Kemenangan ini menjadi debut ciamik (manis) pelatih baru Arema Gusnul Yakin yang menggantikan Bambang Nurdiansyah.

Kemenangan tim berjuluk Singo Edan tersebut sekaligus membuat 'keperawanan' PSM sudah tak terjaga lagi. Sebelumnya, tim asal Makassar tersebut belum pernah tersentuh kekalahan.

Duel tadi malam tak hanya menyuguhkan kemenangan perdana di kandangnya bagi Arema, tapi juga mengakhiri kemandulan strikernya Emaleu Serge. Pemain asal Kamerun tersebut berhasil mencetak gol perdananya dalam ajang Indonesia Super League (ISL) telah mencetak gol pada menit ke-7. Gol perdana Arema di kandangnya pada musim ini.

Gol Serge tersebut dicetak melalui kepalanya setelah menerima assist matang dari free kick Arif Suyono. Sedangkan gol kedua Arema dibuat Emile Bertrand Mbamba pada menit ke-53. Mantan striker Maccabi Tel Aviv --tim divisi utama Israil-- tersebut mampu memaksimalkan blunder yang dilakukan kiper PSM Syamsidar.

Asisten pelatih Arema Joko Susilo mengatakan, kemenangan perdana Arema di kandang tersebut merupakan kerja keras semua pihak. Baik itu pemain Arema ataupun Aremania yang setia mendukung penuh permainan anak didiknya.

Dia juga mengatakan, kemenangan itu juga berkat kerja keras mantan pelatih Arema Bambang Nurdiansyah yang sudah meletakkan dasar� sangat kuat di Singo Edan. ''Dasar yang dibuat coach Bambang itu kemudian dipoles oleh coach Gusnul (pelatih baru Arema Gusnul Yakin). Hasilnya, ya kemenangan ini,'' jelas pria yang akrab dipanggil Gethuk tersebut.

Menurutnya, sebenarnya Arema mempunyai banyak kans untuk membuat gol. ''Tapi tak masalah, dua gol ini sudah cukup bagi Arema,'' tambahnya.

Sementara itu, pelatih PSM Rudoy Minkovski menyayangkan kepemimpinan perangkat pertandingan, terutama kinerja asisten wasit. Dia menganggap, asisten wasit sering mengambil keputusan kontroversial.

Saking kesalnya, Rudoy sempat keluar dari area konferensi pers ketika ditanya mengenai kepemimpinan wasit.

Kendati demikian, manajemen PSM mengakui bahwa Arema bemain lebih bagus dibandingkan PSM. ''Penampilan PSM tak seperti biasanya. Arema memang layak menang,'' aku Islah Idrus, manajer PSM. (JP)

Gusnul Raih Debut Sempurna

Pelatih Gusnul Yakin memperoleh debut sempurna diawal karirnya sebagai arsitek Arema Malang setelah tim Singo Edan berhasil membekuk PSM Makasar dua gol tanpa balas di partai Liga Super Indonesia, Senin (18/8).

Dengan kemenangan ini, Arema bercokol di posisi lima dengan mengoleksi 13 poin dari enam pertandingan yang telah dijalani. Sedangkan PSM terpaut dua tingkat dibawahnya dengan 11 angka.

Tampil di Stadion Kanjuruhan, tuan rumah Arema tampil dengan skuad penuh dimana duet Emelue Serge dan Emile Mbamba mengisi lini depan.

Dan usaha tuan rumah berbuah cepat setelah Serge membuka keunggulan saat pertandingan berjalan enam menit usai menanduk umpan silang Arif Suyono.

Setelah itu tidak ada gol yang tercipta dimana kedua tim silih berganti melancarkan serangan yang tidak juga membuahkan hasil.

Gawang PSM yang dikawal Syamsidar kembali bobol setelah sang kiper melakukan salah antisipasi sehingga bola liar langsung dilesakkan oleh Mbamba melalui sundulan yang mengarah di pojok gawang saat babak kedua baru berjalan 10 menit.

Kemenangan Arema juga tidak luput dari penampilan gemilang kiper Dadang Sudrajat yang beberapa kali melakukan penyelamatan penting dengan menahan serangan Aldo Barreto dan Julio Lopez.

Sementara itu di laga lainnya, PSMS Medan sukses menahan imbang tanpa gol tuan rumah PKT Bontang di Stadion Mulawarman, Bontang.

PKT sebetulnya mendapatkan peluang matang untuk meraih kemenangan saat mereka mendapat hadiah penalti menyusul handsball yang dilakukan oleh pemain PSMS. Namun, Josiah Seton, yang ditunjuk sebagai algojo, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Hasil imbang ini menempatkan PKT di urutan 13 dengan sembilan poin, sementara PSMS masih belum beranjak dari dasar klasemen setelah belum meraih satu kemenangan pun dan baru mengoleksi dua angka.(BiangBola)

Arema Tekuk Juku Eja

Poin penuh kembali ditorehkan Arema Malang, setelah mampu menekuk tamunya PSM Makassar 2-0.

Arema Malang sukses melewati laga tandangnya dengan manis, setelah mampu menekuk tamunya PSM Makassar 2-0 dalam lanjutan pertandingan Superliga 2008/09 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (18/8) malam.

Tampil di hadapan puluhan ribu pendukung fanatiknya yang terus memberikan dukungan, Arema langsung menekan sejak menit awal. Pertandingan baru berjalan enam menit, striker Emelue Serge mampu menggetarkan gawang tim tamu.

Berawal dari umpan bola mati Arief Suyono dari sisi kiri pertahanan PSM, striker asal Kamerun yang tidak terkawal itu mampu menyundul bola dengan sempurna. Tandukan Serge menusuk tajam di pojok kanan gawang PSM yang dikawal Syamsidar.

Unggul satu gol, adrenalin anak-anak Arema terus meningkat. Secara bergelombang tekanan terus dilakukan ke jantung pertahanan Juku Eja. Sayangnya hal itu tidak berlangsung lama.

Terlebih setelah tim tamu berusaha bangkit dan mencoba menguasai jalannya permainan. Untungnya, hingga turun minum tidak ada tambahan gol yang tercipta. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Arema.

Memasuki babak kedua, kendali permainan kembali dikuasai Arema Malang. Hasilnya, delapan menit pertandingan berjalan, kiper nomor satu PSM Syamsidar melakukan kesalahan fatal dalam mengantisipasi bola.

Emile Mbamba yang berdiri didekatnya langsung menyambar bola dengan tandukan dan memaksa Syamsidar kembali memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya. Skor pun berubah 2-0 untuk Arema.

PSM sebetulnya berusaha membalas. Namun penampilan menawan kiper Dadang Sudrajad membuat gawang Arema tetap aman hingga pertandingan usai, meski beberapa kali mendapat serangan berbahaya.(Goal)

AREMA Sempurna, Tebas PSM 2-0

Hadirnya Pelatih baru Gusnul Yakin tampaknya membawa angin segar. Tugas berat pertama kali ini diselesaikan dengan manis setelah mengalahkan PSM Makasar 2-0 pada laga tensi tinggi di Stadion Kanjuruhan,Kepanjen,Senin 18 Agustus 2008. Kemenangan laga di kandang ini menjawab tuntutan menang Aremania sekaligus melepaskan trauma dua kekalahan laga kandang sebelumnya yang berbuntut harus mundurnya Bambang Nurdiansyah.

Berkat polesan Gusnul dan asisten Joko Susilo, Arif Suyono dan kawan-kawan bisa menunjukkan ciri khas permainan man to man yang berbuah kemenangan dan berhasil mengangkat peringkat AREMA ke peringkat 3 Liga Super. Lewat permainan cepat, akhirnya striker asal Kamerun,Emaleu Serge berhasil melesakkan gol perdananya selama Liga Super ini di menit ke-7 memanfaatkan umpan bola mati yang diambil oleh Arif Suyono. Tandukan indah Serge merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah Arema. Teman seperjuangan Serge di lini dipan, Emile Bertrand Mbamba juga tidak bermanja-manja. Di menit 53, Gol Mbamba memanfaatkan bola blunder Penjaga Gawang PSM, Syamsidar. 2-0 untuk AREMA.

Gempuran pasukan Singo Edan juga banyak membuahkan peluang emas, seperti di menit 76 dan 88, sayang masih bisa di blok pemain belakang PSM Makasar. Namun bukan berarti Juku Eja PSM tidak mendapat peluang, Tapi berkat kedisiplinan pemain belakang Arema, peluang – peluang Striker Julio Lopes dan Aldo Bareto bisa dimentahkan. Asisten Pelatih, Joko ‘Gethuk’ Susilo, berterimakasih kepada semua pihak,Aremania khususnya dan bersyukur bisa memetik kemenangan.(RCB FM)