Gusnul Yakin datang ke Arema menggantikan posisi Bambang Nurdiansyah yang mengundurkan diri. Tapi, beban berat langsung menghadang pelatih yang musim lalu sukses membawa Persibo Bojonegoro menjuarai Divisi I tersebut.
Dia akan langsung memimpin anak asuhnya menghadapi tim berat, PSM Makassar, pada laga Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 di Stadion Kanjuruhan, Malang (siaran langsung Antv mulai pukul 19.00 WIB). Kepiawaiannya dalam menyusun strategi dan meningkatkan kebersamaan tim akan terlihat malam ini.
Bila Gusnul berhasil membawa Arema meraih poin absolut, baik manajemen maupun Aremania akan memberi acungan jempol. Namun, bila kembali gagal menorehkan catatan baik, bisa jadi tekanan akan diberikan manajemen dan Aremania.
Tentu tekanan itu seberat yang diberikan kepada Bambang. Tekanan tersebut membuat Bambang mengambil putusan mundur dari kursi pelatih.
"Saya sudah siap dengan tekanan apa pun. Tapi, perlu diingat, saya ini bukan pesulap yang bisa mengubah semuanya hanya dalam sekejap," jelas Gusnul.
Yang pasti, sebagai pelatih, dia berharap Arema bisa meraih poin maksimal saat menghadapi PSM. Agar ambisinya bisa terwujud, dia akan bekerja sama dengan Joko ''Gethuk" Susilo, asistennya. Joko dianggapnya sudah mengenal karakter dan kualitas masing-masing pemain Arema.
"Tentu saya juga bekerja sama dengan pelatih lain seperti Benny (pelatih kiper Benny van Breukelen) dan Albert (pelatih fisik Albert Mangantar)," lanjut mantan pelatih Persiter Ternate tersebut.
Hanya, mengalahkan PSM butuh perjuangan ekstra. Tim berjuluk Pasukan Ramang tersebut mempunyai catatan mentereng ketika menghadapi Arema. Dari empat kali pertemuannya di home base Singo Edan -julukan Arema- dalam kurun delapan tahun, tiga kali PSM berhasil mencuri poin. Arema hanya meraih poin penuh pada musim lalu.
Bukan hanya itu, saat ini PSM merupakan salah satu tim yang belum pernah tersentuh kekalahan di ISL. Dengan catatan itu, PSM tentu tak datang ke Malang untuk menyerahkan "keperawanannya". "Arema tim tangguh, tapi kami akan berusaha untuk meraih kemenangan," kata Islah Idrus, manajer PSM.
Keyakinannya bertambah setelah melihat track record Arema di ISL yang belum sekali pun meraih kemenangan di kandangnya sendiri. Mereka kalah dari Pelita Jaya dan hanya mampu bermain imbang dengan tim lemah, PSIS Semarang. (JP)