MARI KITA DUKUNG PELATIH BARU

Dam NoiL wrote:

aku malah iling pas AREMA libas ASGS 4-1..
pas kedudukan 2-1 pak bakpao e ngomong "pokok e lek 3-1 bakpao ku tak burakno reeek!!". dadak gol temenan skor 3-1. wong e ngomong "sek rek ojok sek rek, durung oleh bati aku. ngkok lek wes 4-1 sumpah tak burakno!!" dadak temenan skor 4-1.jare pak bakpao e "dancoook gooool maneeeeeeh.... iki looh reeeeeeek (sambil uncal2 bakpao)"....

Dam NoiL wrote:

aku malah iling pas AREMA libas ASGS 4-1..
pas kedudukan 2-1 pak bakpao e ngomong "pokok e lek 3-1 bakpao ku tak burakno reeek!!". dadak gol temenan skor 3-1. wong e ngomong "sek rek ojok sek rek, durung oleh bati aku. ngkok lek wes 4-1 sumpah tak burakno!!" dadak temenan skor 4-1.jare pak bakpao e "dancoook gooool maneeeeeeh.... iki looh reeeeeeek (sambil uncal2 bakpao)"....

hebat pak bakpao iku yo...
sampe direwangi koyok ngono lek ndukung arema...<sori ker lek kemeruh>

Ayo...sam gusnul yakin umak pasti bisa..

Seng penting tajamkan lagi Ali Usman menjadi topskore kayak di Persibo Tahun Lalu

AremaniA Nenjap wrote:

daniel soengkono wrote:

keanu.r wrote:

Gusnul memang pernah melatih Arema ketika tahun 1993
Ketika itu Arema ikut Galatama Edisi XII. Gusnul jadi pelatih di Arema menggantikan M. Basri yang tiba-tiba mengundurkan diri, tapi tak tahunya "dibajak" Mitra Sby, menurut info yang beredar M. Basri dibayar min 2 kali lipat dari apa yang diterimanya di Arema. Ini salah satu awal mula perselisihan suporter Malang dan Surabaya menurutku berasal dari perseteruan Arema dengan Mitra sby alias Niac Mitra sejak era Galatama itu bukan antara Arema dengan persebaya. Toh keduanya baru bertemu sejak Ligina 1994/1995. Perseteruan itu semakin lengkap ketika Aji Santoso pindah ke Persebaya tahun 1995 lalu. Tambah runyam ketika perang itu berlanjut di media massa dan saling lempar/perang kata. Sampeyan mesti itreng apais iku.

Andi M. Teguh(alm) sendiri melatih Arema di tahun 1989-1992. Termasuk salah satu pelatih yang memberi warna dasar persepakbolaan Arema.

brarti sing nggowo AREMA juara galatama apais sam? M BASRI opo GUSNUL YAKIN?

Ayas waktu iku langsung nonton live nang stadion Gajayana, wis ngerti Juara Galatama... AREMANIA gawe replika Tropi trus di karak nang lapangan... waktu iku pelatih e M.Basri. M.Basri duwe pemain kesayang yoiku 'Joko Slamet' sing di gowo terus. Setelah iku Galatama mulai periode anyar 93 / 94 trus M.Basri di tuku Persebaya + Joko Slamet. Taon berikut e Aji Santoso di tuku persebaya.
Dadi Gusnul Yakin durung tau ngowo AREMA Juara apapun.
Saiki waktune Gusnul Yakin meYakinkan AREMANIA sebagai Juara Super Liga 2008 / 09. Gusnul Kamu Bisa.

sepurane lek ayas ajukan ralat.. sekaligus juga ayas pengen "meluruskan" bagian dari sejarah ini, termasuk juga versi nawak-nawak silakan nambahkeun.
M. Basri pelatih Arema dhek Galatama XII periode 1992/1993 tapi dhek'e gak nganti FULL mbelani Arema main sak musim kompetisi. Dia digantikan Gusnul Yakin yang jadi pelatih Arema yang ikut ngangkat trophy Juara Galatama iku. Sebagai tambahan info waktu itu kiper Arema adalah Nanang Hidayat dan Singgih Pitono jadi top skorer galatama XII dengan 16 gol. Dasar opini ayas adalah Suplemen Jawa Pos - Radar Malang 14 Agustus 2001(Menyambut ultah ke - 14 Arema), Salah satu yang menghimpun materi itu adalah wartawan Dolly Siregar. Monggo lek kate diklarifikasi iso nang kantore Radar malang dhek Jl Arjuno, cedhek karo Bank Bukopin karo SMP 8. Ayas masih eling bagian dari Suplemen itu karena yang dicetak di halaman pertamanya adalah Aremania lengkap dengan pernyataan Nanang Supriadi tiap kali masuk lapangan keder karena nyanyian Aremania namun di lain itu nyanyian itu mampu membangkitkan semangat bertanding pemain Arema. Lain halaman itu ada pernyataan ucapan selamat dari dedengkot Ultrasmania yang menganggap Aremania sebagai saudara dan minta melupakan masa lalu hubungan buruk antara Suporter Malang dan Gresik di era Perserikatan(sakjane Aremania clear dari kejadian ini). Di halaman terakhir itulah terletak kisah sukses Arema juara Galatama berikut sejarah Arema ketika memulai dari nama Aremada dan berlokasi di Jl Sampo(ngarepe SMP 19).

Aji Santoso masih membela Arema di Ligina I(Periode 1994/1995). Di pertandingan kandang terakhir yang dihadiri 20000 penonton di Stad gajayana Malang(cat JP dan Surya) Aji turut membela Arema melawan musuh bebuyutannya Mitra Surabaya. Poin Arema ketika itu adalah 46 dan sangat sulit untuk melaju ke 8 besar. Skor pertandingan akhir 2-1 untuk kemenangan Arema. Singgih Pitono mencetak 2 gol, dan semuanya dari bola mati(1 tendangan bebas, dan satu tendangan penalti). Ayas nonton live pertandingan iki di tribun VIP. Salah satu gol Mitra Surabaya sebenarnya "kontribusi" dari Aji Santoso yang menjegal lawan ketika serangan balik di kotak penalti Arema. Alhasil penalti untuk Arema dan sukses dijarangkan oleh pemain lawan. Sebagai tambahan informasi dalam pertandingan terakhir Arema menjalani tandang melawan PSIM Jogjakarta. Ketika itu nawak-nawak mungkin sek eling urunan gak sampek 30000 gawe ladub Tour nang Jogja. Jumlah pesertane ketika iku sekitar 1000 wong. Hasil pertandingan iku Arema nganem 1-0. Di akhir komeptisi Ligina I, Singgih Pitono jadi top skorer Arema dengan 14 gol dan sama perolehan golnya dengan Mulyono(Mitra Sby) namun masih unggul beberapa gol dari salah satu legenda Arema/Persema, Maryanto.

Aji Santoso keluar dari Arema ketika menjelang Liga Indonesia II(1995/1996) bergulir. Issue yang utama adalah masalah duwek karena Aji digaji lebih besar ketika di Persebaya. Aji turut menjadi saksi hidup ketika ia berbaju Persebaya dan harus melawan ke Malang untuk menjadi pemain Persebaya melawan Arema Malang. Di hadapan 18000 penonton ketika itu(catttn Surya) pasukan Bajul Ijo digulung Arema Malang dengan skor 3 gol tanpa balas. Setelah pertandingan itu, salah satu gelandang Arema, Gunung Sumanto menyatakan niwak untuk memenuhi nazarnya jika Arema sukses mengalahkan Persebaya.

Liga Indonesia III 1996/1997, Aji santoso bersama generasi emas Bajul ijo ketika itu(Eri Irianto, Jacksen F Tiago, Uston N, Bejo S, Anang Ma'ruf, Mursyid E, Pace, Carlos de Mello, dll) turut menahan imbang Arema di Stad Gajayana 1-1. Setelah itu Aji Santoso meskipun berbaju Persebaya di Ligina IV dan V tidak turut bersama timnya untuk tandang ke Malang menghadapi Arema Malang dikarenakan faktor bubarnya komeptisi di Ligina IV dan beda grup di Ligina V. Ligina VI Aji bersama PSM Makassar merengkuh Juara Divisi Utama, dan tahun berikutnya sampai dengan akhir Ligina VII ia berbaju Persema Malang/Malang United. Di Ligina VIII ia membela Arema dan menjadi bek sayap kiri arahan Daniel Rukito. Aji Santoso turut menjadi saksi bisu Arema ketika harus degradasi di Liga Indonesia 2003. Tahun 2004 ketika Arema menjalani beberapa pertandingan Divisi I, entah kalah saingan dengan Erol FX Iba atau karena faktor usia semata(34 tahun ketika itu) Aji Santoso pensiund ari sepakbola dan memberi nomor punggung 3 kepada Wing Back kiri Arema, Erol FX Iba.

Kalau ayas gak salah ingat, Aji Santoso bermain di Arema sekitar 10 tahun(1987-1995, 2002-2004). Ia direkrut Arema setelah bermain bagus bersama PS Gajayana di ajang kompetisi Liga Persema di tahun 1987 dalam usia 17 tahun!.

Ada yang mau menambahkan/meralat dipersilahkan.....

lek iki sek iling aku coek ... trus sempet jagongan karo singgih pitono ndek warung pangsit sawojajar, aku takon kenek opo koq utem tekan arema (pas saat iku singgih mboh utem opo pensiun opo dipecat gak eroh) pokoke wes gak mbelo arema, jawab e "gpp" ngono tok

Lek tak bedhek, Singgih Pitono utem tekan Arema pas marine Liga Indonesia II. Tahun iku Singgih maine elek, trus tendangan gledhek'e busung jarene arek2. Seng biasane ngegolno akeh, Singgih mek iso ngegolno 4 pas musim iku. Arema sukses finish dhek urutan 13 n Jumlah Gol memasukkan ae mek 19(dibagi jumlah pertandingan seng 30, koefisien gol Arema pas iku skore mek dibawah 0.7). Ligina III striker Arema wes ganti dadi J.C. Moreno seng ublem tekan Persma Manado(CMIIW)

keanu.r wrote:

Lek tak bedhek, Singgih Pitono utem tekan Arema pas marine Liga Indonesia II. Tahun iku Singgih maine elek, trus tendangan gledhek'e busung jarene arek2. Seng biasane ngegolno akeh, Singgih mek iso ngegolno 4 pas musim iku. Arema sukses finish dhek urutan 13 n Jumlah Gol memasukkan ae mek 19(dibagi jumlah pertandingan seng 30, koefisien gol Arema pas iku skore mek dibawah 0.7). Ligina III striker Arema wes ganti dadi J.C. Moreno seng ublem tekan Persma Manado(CMIIW)

iyo, dadi mblendes permainan e, yo tendangane, yo sembarang kalir e .... eman sakjane

tom_mad wrote:

setelah baca2 artikel2 lawas....ternyata ghusnul yakin adalah seorang pelatih AREMS waktu jaman terpuruk...

mungkin dia sudah tau karakter permainan AREMA...sekarang waktunya kita untuk dukung penuh AREMA...

tapi aq gak iso moleh....

lek maen nang kaltim tak enteni...

AREMANIA borneo siap mendukung...

sip.................... nawak2 ku dipasar sempaja kanyab dari ngalam apalagi di muara badak banyak anak2 rig yang berasal dari malang juga dan meraka satu jiwa hanya untuk AREMA

kita coba dulu, lebih bagus dari bendol kah,atau lebih BANGSAT dari banur ... wait and see guys ..