im Arema dalam beberapa minggu terakhir benar-benar loyo, tak mampu mengembangkan permainan, Mental & staminanya tidak stabil, kalah dari Pelita 0-2 dan pemain cadangan kalah 2-1 melawan tim divisi 2 Regional PSBK ( Blitar ), kondisi ini membuat prihatin manajemen Arema, dan akhirnya menimbulkan pertanyaan apakah pemain Arema ini loyal terhadap timnya ?
M Taufan mempertanyakan apakah pemain Arema Pantas bermain di Super Liga ? ( kutipan Malang Post ) pertanyaan itu dilontarkan oleh manajemen bukan untuk dijawab tetapi untuk direnungkan oleh segenap pemain Arema pasca kekalahan dari Pelita dan PSBK. Pertanyaan M Taufan ( Humas Arema ) nampaknya menjadi sebuah pembicaraan hangat di Edan Bola, bahwa Aremania yang sebagian besar masuk telpon mengatakan hal senada dengan M taufan dan terlebih lagi Aremania memohon dengan sangat agar pemain Arema bisa semangat dan membela Arema sepenuh Hati.
Ungkapan Arema terlalu bermain cantik dan tidak menunjukan permainan keras dan cepat, juga muncul dari Firman Utina yang merupakan mantan eks pemain Arema, dia mengatakan Arema terlalu cantik dalam bermain, tidak pressing dan pola bermain cepat seperti dulu dia membela Arema, Pelatih PSBK Blitas Sunardi C yang juga Eks Pemain Arema mengatakan, Arema terlalu loyo sehingga Sunardi C mengharapkan Pemain Arema harus bisa mengembalikan pamor Arema.
Aremania yang masuk di Edan Bola, diantaranya Yanto Gadang menyatakan, jika melawan PSIS Semarang tanggal 2 Agustus nanti di stadion Kanjuruhan , Arema kalah lagi, maka pemain-pemain " Kebacut " ( keterlaluan ) (RCB FM)