apa yg bisa atau kita harus lakukan...

barusan pulang diperjalanan udah baca status nawak2 bukan gembira arema menang lawan sfc, tp nada2 sedih...
setelah saya cek di sini

gawat sekuat arema terancam bubar
Malang (beritajatim.com) - Kabar pilu mendera Arema Malang. Tim kebanggaan warga Malang Raya ini, diam-diam menyimpan sejuta problem klasik yang tak pernah terpecahkan.

Dengan tatapan mata berkaca-kaca, beberapa pemain dan pelatih Arema pun berkeluh kesah usai ditemui dalam Konferensi Pers-nya melawan Sriwijaya FC, Rabu (23/12/09) malam, beberapa pemain dan pelatih akan meninggalkan Arema secepatnya.

"Sayonara Arema. Ini bukan lelucon yang harus dijadikan patokan jika sebuah Tim ingin meraih kesuksesan. Dan yang lebih penting, kami bukan pengemis," ungkap Robert Albert, pelatih Arema saat berkeluh kesah pada semua media.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Arema? Liestiadi, selaku asisten pelatih Arema pun mulai menceritakan. Sebelum masuk Tim berjuluk Singo Edan ini, dirinya tidak mengetahui jika krisis financial, sebenarnya melanda Arema.

Parahnya lagi, janji-janji dalam klausul kontrak baik pelatih dan pemain, belum ada yang terpenuhi sejauh ini. Manajemen Arema selalu berdalih jika keuangan tim sedang merosot. Akibat alibi itu, hak pemain semacam DP dan lain-lainnya, hingga kini belum ada titik terang.

Kekecawaan itu bisa dipendam sebenarnya. Tapi kesabaran ada batasnya. Liestiadi dan anak asuhnya makin tidak mengerti arti profesional dalam tubuh Tim Sekelas Arema. Apalagi, Arema saat ini tren posisinya begitu menanjak drastis. "Semua tahu Arema. Arema adalah tim bagus yang dalam sekejap, bisa menjadi raksasa baru bagi persepakbolaan tanah air," papar Liestiadi.

Kesal pun sudah tak bisa dibendung. Dihadapan sejumlah media, Liestiadi berikut Robert Albert berencana pulang kampung dan meninggalkan Arema secepatnya. Ihwal duka ditubuh Arema ini bermula saat pertandingan melawan Persijap dan Persela lalu, manajemen Arema seakan lepas tangan dan tidak memenuhi janjinya. Selain akan membayar beberapa bonus dan DP bagi pemain dan pelatih, ternyata hal itu tak lebih dari isapan jempol semata.

Hati Robert dan anak buahnya pun makin tak menentu manakala saat berada di sebuah hotel di Jepara dan Surabaya lalu, dirinya harus terusir dari kamar hotel karena tagihan belum juga diselesaikan oleh manajemen Arema. "Kami bukan pengemis. Yang setiap saat harus menagih janji-dan janji. Kalau memang tim ini profesional, mari kita selesaikan ini semua tanpa harus ada pihak-pihak yang dikorbankan," papar Liestiadi.

Yang lebih menyakitkan bagi Robert Albert dan sejumlah pemain adalah manakala bonus yang akan diberikan, ditarik kembali dengan alasan yang tidak jelas. "Kronologisnya waktu itu, kami berada di Surabaya usai menang lawan tim diluar pulau. Nah, saat itu orang suruhan manajemen mengirimkan uang ke Surabaya. Ternyata, sampai di daerah Lawang, Malang, mereka disuruh balik ke Malang lantaran uang bonus itu ditunda dulu. Padahal semua pemain saat itu sudah shoping dan berharap uang itu bisa diterimanya," kata Liestiadi.

Melihat ini, dirinya dan sejumlah pemain hanya bisa mengelus dada. Ia berharap, agar secepatnya manajemen bertindak sebelum nasi menjadi bubur. "Kami bangga dengan Tim Arema. Hormat saya untuk Arema, Salam Satu Jiwa," teriak Robert Albert keras.

Menurut pelatih berkebangsaan Inggris itu, jika seusai meladeni Sriwijaya FC malam ini tidak ada niat baik manajemen untuk menuntaskan masalah kontrak yang belum terpenuhi, dirinya akan terbang ke negaranya dan tidak akan kembali ke tubuh Singo Edan. Dari data yang dihimpun, kontrak yang belum terpenuhi diantaranya uang DP pelatih yang masih diberikan berkisar 15 persen.

Padahal Robert Albert sendiri, dikontrak satu musim dengan harga diatas ratusan juta rupiah. Ia juga mengaku jika janji-janji manajemen soal peralatan dan perlengkapan tim belum terpenuhi. Melihat ini semua, pemain pun hanya bisa mengelus dada menandakan ada yang salah dimanajemen Arema. [yog/kun][url=Malang (beritajatim.com) - Kabar pilu mendera Arema Malang. Tim kebanggaan warga Malang Raya ini, diam-diam menyimpan sejuta problem klasik yang tak pernah terpecahkan. Dengan tatapan mata berkaca-kaca, beberapa pemain dan pelatih Arema pun berkeluh kesah usai ditemui dalam Konferensi Pers-nya melawan Sriwijaya FC, Rabu (23/12/09) malam, beberapa pemain dan pelatih akan meninggalkan Arema secepatnya. "Sayonara Arema. Ini bukan lelucon yang harus dijadikan patokan jika sebuah Tim ingin meraih kesuksesan. Dan yang lebih penting, kami bukan pengemis," ungkap Robert Albert, pelatih Arema saat berkeluh kesah pada semua media. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Arema? Liestiadi, selaku asisten pelatih Arema pun mulai menceritakan. Sebelum masuk Tim berjuluk Singo Edan ini, dirinya tidak mengetahui jika krisis financial, sebenarnya melanda Arema. Parahnya lagi, janji-janji dalam klausul kontrak baik pelatih dan pemain, belum ada yang terpenuhi sejauh ini. Manajemen Arema selalu berdalih jika keuangan tim sedang merosot. Akibat alibi itu, hak pemain semacam DP dan lain-lainnya, hingga kini belum ada titik terang. Kekecawaan itu bisa dipendam sebenarnya. Tapi kesabaran ada batasnya. Liestiadi dan anak asuhnya makin tidak mengerti arti profesional dalam tubuh Tim Sekelas Arema. Apalagi, Arema saat ini tren posisinya begitu menanjak drastis. "Semua tahu Arema. Arema adalah tim bagus yang dalam sekejap, bisa menjadi raksasa baru bagi persepakbolaan tanah air," papar Liestiadi. Kesal pun sudah tak bisa dibendung. Dihadapan sejumlah media, Liestiadi berikut Robert Albert berencana pulang kampung dan meninggalkan Arema secepatnya. Ihwal duka ditubuh Arema ini bermula saat pertandingan melawan Persijap dan Persela lalu, manajemen Arema seakan lepas tangan dan tidak memenuhi janjinya. Selain akan membayar beberapa bonus dan DP bagi pemain dan pelatih, ternyata hal itu tak lebih dari isapan jempol semata. Hati Robert dan anak buahnya pun makin tak menentu manakala saat berada di sebuah hotel di Jepara dan Surabaya lalu, dirinya harus terusir dari kamar hotel karena tagihan belum juga diselesaikan oleh manajemen Arema. "Kami bukan pengemis. Yang setiap saat harus menagih janji-dan janji. Kalau memang tim ini profesional, mari kita selesaikan ini semua tanpa harus ada pihak-pihak yang dikorbankan," papar Liestiadi. Yang lebih menyakitkan bagi Robert Albert dan sejumlah pemain adalah manakala bonus yang akan diberikan, ditarik kembali dengan alasan yang tidak jelas. "Kronologisnya waktu itu, kami berada di Surabaya usai menang lawan tim diluar pulau. Nah, saat itu orang suruhan manajemen mengirimkan uang ke Surabaya. Ternyata, sampai di daerah Lawang, Malang, mereka disuruh balik ke Malang lantaran uang bonus itu ditunda dulu. Padahal semua pemain saat itu sudah shoping dan berharap uang itu bisa diterimanya," kata Liestiadi. Melihat ini, dirinya dan sejumlah pemain hanya bisa mengelus dada. Ia berharap, agar secepatnya manajemen bertindak sebelum nasi menjadi bubur. "Kami bangga dengan Tim Arema. Hormat saya untuk Arema, Salam Satu Jiwa," teriak Robert Albert keras. Menurut pelatih berkebangsaan Inggris itu, jika seusai meladeni Sriwijaya FC malam ini tidak ada niat baik manajemen untuk menuntaskan masalah kontrak yang belum terpenuhi, dirinya akan terbang ke negaranya dan tidak akan kembali ke tubuh Singo Edan. Dari data yang dihimpun, kontrak yang belum terpenuhi diantaranya uang DP pelatih yang masih diberikan berkisar 15 persen. Padahal Robert Albert sendiri, dikontrak satu musim dengan harga diatas ratusan juta rupiah. Ia juga mengaku jika janji-janji manajemen soal peralatan dan perlengkapan tim belum terpenuhi. Melihat ini semua, pemain pun hanya bisa mengelus dada menandakan ada yang salah dimanajemen Arema. [yog/kun]
intinya...
apa yg bisa atau kita harus lakukan...

lihat kabar esok hari....apa yg kita dapat?
lek wis ono sing bukak posko KOIN PEDULI SATU JIWA AREMA...melok urunan!!!!

semoga ini hanyalah selentingan berita saja...bukan kejadian sebenarnya....
semoga BADAI SEGERA BERLALU.....amiin....

apa pun itu, ayo rek qt berdoa & ambil sikap U/ dukung arema.
ayas wingi dpt kabar kalo Aremania Plat_AE yo siap bantu sumbang dana(meski hanya sedikit...)
......SEMANGAT......

iki sakjane masalah klasik tiap tim. tapi ayas optimis , Sekali lagi pasti bisa diatasi. yo ngene iki nek sing nyekel wong2 politik. opo2 dipolitisi, gak diprofesionali... koyok mentri2 negoromu iku lo rek... gak tekan profesional, tapi tekan politikus.. yo tewur pisan hasile...

Sebagai aremania kita sudah 'tanam saham' sekecil apapun itu. Maka sudah selayaknya kita juga harus diberitahu masalah keuangan secara transparan oleh manajemen. Ayas dari pertama sudah curiga kalo manajemen dari kalangan politis itu kurang serius menangani Arema, terutama masalah ojir. Apa ini ada hubungannya dengan suasana menjelang CalBup 2010 saja?.... wes, ndelok drama kelanjutane ae.
Mata Robert Albert yang berkaca2 adalah gambaran dari kesedihan jajaran pelatih, Arema dan Aremania....
Nek ngumpulno koin yo wes ayok... kesenangan lain bisa saya lupakan sementara waktu.

wes ada titik terang kers, barusan aja saya denger dari sam ikul , beliau menjelaskan perkara apa 2 aja , bonus 2 sudah di bayarkan ke perain dan pelatih, hampir semua masalah sudah selesai , sekarang hanya tinggal miss understandanding aja antara manajemen dan team pelatih

KLARIFIKASI SAM IKUL DI RADIO MAS FM:

Bonus mo di bawa ke Gresik, mendadak karena harus membayar sangsi komdis. KArena kondisi keuangan mepet, kepentingan itu harus diselesaikan dulu.
Keesokan harinya setelah dana cair sudah diberikan ke pemain sebelum lawan Persela. Masalahnya adalah komunikasi yang kurang tepak. Sam Ikul tidak
menganggap itu adalah masalah kecil, tp klo emang bisa diseleseikan ya lebih baik di omongkan. Robert sendiri menurut Sam Ikul adalah memang seseorang
yang perfeksionis. Sam Ikul mengajak pak Gunadi untuk saling intropeksi baik manajemen, pelatih, pemain, dan seluruh jajaran tim Arema, yang blum sempurna
ya disempurnakan. Ayo kita sama sama mendinginkan kepala dan suasana. Sam Ikul sudah bicara Heart to Heart ke Pelatih dan pemain, sebener nya jajaran
pelatih dan pemain sangat komit untuk membawa Arema juara sampai akhir. Sehingga sam Ikul yakin bahwa insyaAllah pemain akan kembali. Kepada semua
Aremania dan Arema, dengan sangsi komdis kemaren dengan 1 pertandingan saja tanpa peonton, manajemen keuangan sudah goyah. Mari kita saling menjaga
bersama sama, jangan lempar2, jangan menghujat supporter lain, gak usah ngilokno bonek, tiket dibayar, dll.

iku sing ayas tangkep maeng, lek onok salah kurang e enarupes sing kanyab.

Ya Allah......

hee lapo nangis le , ayo semangat 2 maneh ayooo kerjo 2 maneh

-NolaB- wrote:

KLARIFIKASI SAM IKUL DI RADIO MAS FM:

Bonus mo di bawa ke Gresik, mendadak karena harus membayar sangsi komdis. KArena kondisi keuangan mepet, kepentingan itu harus diselesaikan dulu.
Keesokan harinya setelah dana cair sudah diberikan ke pemain sebelum lawan Persela. Masalahnya adalah komunikasi yang kurang tepak. Sam Ikul tidak
menganggap itu adalah masalah kecil, tp klo emang bisa diseleseikan ya lebih baik di omongkan. Robert sendiri menurut Sam Ikul adalah memang seseorang
yang perfeksionis. Sam Ikul mengajak pak Gunadi untuk saling intropeksi baik manajemen, pelatih, pemain, dan seluruh jajaran tim Arema, yang blum sempurna
ya disempurnakan. Ayo kita sama sama mendinginkan kepala dan suasana. Sam Ikul sudah bicara Heart to Heart ke Pelatih dan pemain, sebener nya jajaran
pelatih dan pemain sangat komit untuk membawa Arema juara sampai akhir. Sehingga sam Ikul yakin bahwa insyaAllah pemain akan kembali. Kepada semua
Aremania dan Arema, dengan sangsi komdis kemaren dengan 1 pertandingan saja tanpa peonton, manajemen keuangan sudah goyah. Mari kita saling menjaga
bersama sama, jangan lempar2, jangan menghujat supporter lain, gak usah ngilokno bonek, tiket dibayar, dll.

iku sing ayas tangkep maeng, lek onok salah kurang e enarupes sing kanyab.

mambengi onok salah seorang pemain sing curhat nang ayas (sopo pemain iku gak tak sebutno ndek kene)
lek jare pemain iku mau, manajemen sing saiki ancen gak transparan blas , bedo ambek mbiyen pas dicekel bentoel.

lek menurutku, pernyataan sam ikul iku ancen untuk mendinginkan suasana, meskipun kondisi yang sebenernya tidak begitu misalnya, pernyataan seperti itu perlu, untuk mencegah yang tidak tidak.



rek, jare tiap laga home pendapatan teko tiket sekitar Rp.700 juta, sedangkan penyelenggaraan gak sampek 50 juta tiap pertandingan. operasional liyane segede opo seee... kok sampek kewajiban nang pemaine gak dipenuhiii???

jujur, lek ayas negative thinking ae. menurut ayas, menejemen saiki (terutama menejer'e) perlu diganti!

miss ngatimin wrote:

-NolaB- wrote:

KLARIFIKASI SAM IKUL DI RADIO MAS FM:

Bonus mo di bawa ke Gresik, mendadak karena harus membayar sangsi komdis. KArena kondisi keuangan mepet, kepentingan itu harus diselesaikan dulu.
Keesokan harinya setelah dana cair sudah diberikan ke pemain sebelum lawan Persela. Masalahnya adalah komunikasi yang kurang tepak. Sam Ikul tidak
menganggap itu adalah masalah kecil, tp klo emang bisa diseleseikan ya lebih baik di omongkan. Robert sendiri menurut Sam Ikul adalah memang seseorang
yang perfeksionis. Sam Ikul mengajak pak Gunadi untuk saling intropeksi baik manajemen, pelatih, pemain, dan seluruh jajaran tim Arema, yang blum sempurna
ya disempurnakan. Ayo kita sama sama mendinginkan kepala dan suasana. Sam Ikul sudah bicara Heart to Heart ke Pelatih dan pemain, sebener nya jajaran
pelatih dan pemain sangat komit untuk membawa Arema juara sampai akhir. Sehingga sam Ikul yakin bahwa insyaAllah pemain akan kembali. Kepada semua
Aremania dan Arema, dengan sangsi komdis kemaren dengan 1 pertandingan saja tanpa peonton, manajemen keuangan sudah goyah. Mari kita saling menjaga
bersama sama, jangan lempar2, jangan menghujat supporter lain, gak usah ngilokno bonek, tiket dibayar, dll.

iku sing ayas tangkep maeng, lek onok salah kurang e enarupes sing kanyab.

mambengi onok salah seorang pemain sing curhat nang ayas (sopo pemain iku gak tak sebutno ndek kene)
lek jare pemain iku mau, manajemen sing saiki ancen gak transparan blas , bedo ambek mbiyen pas dicekel bentoel.

lek menurutku, pernyataan sam ikul iku ancen untuk mendinginkan suasana, meskipun kondisi yang sebenernya tidak begitu misalnya, pernyataan seperti itu perlu, untuk mencegah yang tidak tidak.



rek, jare tiap laga home pendapatan teko tiket sekitar Rp.700 juta, sedangkan penyelenggaraan gak sampek 50 juta tiap pertandingan. operasional liyane segede opo seee... kok sampek kewajiban nang pemaine gak dipenuhiii???

jujur, lek ayas negative thinking ae. menurut ayas, menejemen saiki (terutama menejer'e) perlu diganti!

angel neng lek seng kewut2 ga mulai disek ngomong nok management...
kudune awak dewe ngajak mereka U/ discuss ambek management.

\m/ MVMNT

jika masalah ini bisa teratasai (disebut teratasi kalau tim pelatih dan pemain balik kabeh)
insy4JJI AREMA JUARA MUSIM IKI KER...

MENISAN TAK TULIS NANG KENE AE WIS...(sori lek salah panggon...)

AQ CUMA MENULISKAN OPO SING TAK ALAMI MAENG ISUK...TDK MENDISKREDITKAN PIHAK2 TERTENTU

Skt pkl.0900 :
Aq berangkat k sekretariat arema d jl. Sultan Agung. Disana sudah banyak nawak2 aremania yg bersepeda motor (tdk tau,apa yg mereka lakukan sebelumnya,coz aq telat datang).Tdk lama kemudian,mereka serentak bergerak k mess arema yg berada d Jl. Semeru (dpn perpust umum), dg mengendarai adepes rotom ewed/goncengan.Jumlah aremania saat itu masih kisaran puluhan (kira2 60-70an orang).Ada yg memakai atribut,jg ada yg tdk beratribut.

Skt pkl 09.20 :
Rombongan aremania yg berkonvoi ini tiba d mess arema d Jl. Semeru. Yg berada d barisan terdepan segera markir adepes rotom dan segera menyeruak masuk k dlm pelataran rumah.Yg berada d barisan belakangnya menyusul masuk (tp tdk smpai masuk d dalam rumah, sebatas halaman rumah,bbrp masuk k sampai garasi).Tak lama kemudian mereka bernyanyi2 menyanyikan lagu2 semangat arema dg gegap gempita/spontan selama krg lebih 10 menitan. (aq ga sampe ublem pisan,coz kebek ndik halaman hamur iku...). Selang bbrp lama,bbrp nawak masuk k rumah...(pas iki aq ketutupan nawak2 sing d pelataran halaman, ga jelas lg lapoae ndik njero),nurut kabar d mess iku cuma PURWAKA aja yg d tempat,pemain lain tdk ada sama sekali. [==> perkiraanku,(ambil pemikiran positifnya), mereka pulang krn libur natal & tahun baru,dan akan balik lg k malang jelang laga derby vs persema tgl. 10/01/10]. ga berapa lama kmudian nawak2 aremania dikomando utk kembali k sekretariat arema d jl. sultan agung. (saat ini jumlah nawak2 aremania telah bertambah, seiring banyaknya nawak2 yg ikut gabung.jumlahnya udah ratusan...kira2 skt 130an ato lebih)

Skt pkl 10.00 :
Massa aremania bergerak kembali k sekretariat arema dg dikawal 1 mobil polisi

Skt pkl 10.15 :
Aremania berhasil menemui pihak manajemen (pak gunadi--direktur--,dan 3 orang jajarannya)
==> [sori ker...pada awal2 pertemuan aq ga berhasil masuk ruang konferensi pers,coz penuh sesak karo aremania dan media massa.aq berhasil masuk pas pertengahan perbincangan Manajemen+Aremania+Media]

Skt pkl 10.45 : [==> dialog iki ono sing urut, ono sing ga urut,iki berdasar opo sing tak rungokno.coz aq jik ketutup/uyel2an karo nawak2 aremania liane]

Pak Gunadi (PG) :
"Kami merasa kaget dg statemen yg dikeluarkan Robert.karena apa yg diucapkan sebenarnya sudah kami penuhi sesuai kontrak.Misal,sesuai kontrak pengadaan kendaraan sudah kami sediakan.Kali ini Alam Shah telah mendapat fasilitas mobil panther sudah kami sediakan.Utk pemain lain kami sediakan mobil kolektif (==> mgk perkiraanku iki mobil gawe gantian, Red.). memang ada beberapa poin masih belum bs dikarenakan pengalokasian anggaran yg masih belum selesai."

Aremania (ARM) : "Lha pak,tiap kali arema bertanding kandang,khan pemasukannya sdh besar.klo boleh tau sampai berapa jumlahnya?"

PG : "pada pertandingan arema vs persija,skt 700jt. rekor pada pertandingan vs persipura,mencapai 800an juta"

Pengurus Lain (mbuh jenenge pak sopo) : "menurut perhitungan kami,untuk mencapai nilai 1 M pd tiap pertandingan,bisa dilakukan jika laga home harga tiket dinaikkan menjadi Rp 25.000,00."

ARM : "kami sebagai aremania sdh memenuhi apa yg dibutuhkan tim,yakni mendukung pada saat laga arema di kandang.meskipun harga tiket dinaikkan.trs mana balasan dari pihak manajemen? Lha pada dikemanakan semua uang tiket pemasukannya itu?"
PG : "tentu dipakai utk biaya operasional tim.secara keseluruhan.sisanya dipakai untuk membayar pemain/ofisial.jadi saya sama sekali tidak mendapat gaji sepeserpun dari ini.anda bisa cek d laporan yg telah ada ini (sambil menunjukkan kertas berisi laporan keuangan)"

PG : "saya jg tdk mengerti ttg statemen (=robert,red.)yg menyatakan bahwa pd saat d hotel d lamongan,merasa d usir dari hotel.menurut hematnya,saya minta barang2 yg sekirany tdk begitu penting hendaknya tdk perlu diikutkan dlm bagasi,agar tidak menambah2i biaya hotel,yg mencapai 1jutaan.tp robert tdk mau meninggalkan barang2nya."
"sebenarnya ada hal2 yg sebenarny keliru.urusan masalah pembayaran uang hotel seharusnya berurusan dg manajemen selaku pihak yg mengurusi akomodasi tim,bukan kpd pelatih tim...."

Lucky Acub Zaenal :
"saya sebenarnya sudah menanyakan perihal ini kepada pak gunadi.saya sempat bertanya "apa persoalan ini masih dpt diatasi?" jawab PG "sanggup dan masih bisa". karena itu saya percaya dg komitmen pengelola sekarang. karena punya motivasi,semangat,dan kemauan utk membuat arema lebih baik lagi.terlebih kita sudah tahu sampai saat ini peringkat arema masih yg terbaik.jika diterapkan masa tengah kompetisi,arema adalah juaranyaa! saya juga memaklumi dan pernah merasakan bagaimana beratnya mengurusi klub arema ini.terlebih pula,saat ini arema adalah klub sepakbola satu2nya yg tdk memakai bantuan APBD.jg, pengurus sekarang ini adalah masih baru,blh dikata, anggaran saat ini masih NOL!! plg tdk bth skt 1 tahun lg baru bs menentukan kondisi kelayakan arema."
"saya tadi malam jg sempat berbicara dg alam shah,saya bilang kapan kamu akan kembali? dia bilang"saya akan kembali tanggal 07/01/10 sebelum laga derby""
"menurut robert (=lewat penerjemah) kepada saya, saya ingin di arema...I WANT AREMA BE CHAMPION!!" [<== tdk dijelaskan kpn pembicaraan antara sam lucky dg robert berlangsung]
"dari apa yg terjadi saat ini,nampaknya ada miskomunikasi diantara manajemen,pelatih,pemain,ofisial. saya bersedia menjadi jembatan komunikasi diantara mereka...

Ovan Tobing :
"Saya hadir dalam acara spt ini cuma datang 2 kali.pertama pada saat launching tim arema,dan saat ini,saat ada polemik ini.liane? ga tau blass."
"saya minta kepada pihak pengelola tim ini untuk jika mengurus arema,tanggalkan segala atribut jabatan yg dimiliki.kita disini bicara arema,bukan bicara menyangkut urusan per organisasi saja,tp sudah menyangkut nama malang raya.jadi,kalau sudah menyangkut arema,jangan hanya angka2,dokumen2,kontrak2,tapi taruhlah HATI.jika tdk sepenuh hati,ga bakalan iso..."


=======================================================================

Kesimpulan yg terjadi : nampaknya ada miskomunikasi antara jajaran manajemen dg pelatih,pemain,dan ofisial
Agenda berikutnya :
-segera diadakan rapat utk menindaklanjuti utk meyakinkan pelatih,pemain,ofisial agar bs kembali lagi k arema.
-(rencana) sabtu akan diadakan meeting antara jajaran manajemen+pelatih+pemain

aku kolem dikunu mau sam..
wah ga ketemu aku..
hehehe
.
.
kalo saya baca situasi ini..
si mr cm mau mengkompakan antara (tim pelatih dan pemain yg sudah kompak) dg (jajaran manajemen dan yayasan)
soale lek secara tim.. arema iso juara tahun iki..
cm kudu kompak kabeh.. ga cm pelatih dan pemain tok..
smoga teratasi..
n klo teratasi,,,
juara ada depan mata nawak2..

0341_Plat_N wrote:

aku kolem dikunu mau sam..
wah ga ketemu aku..
hehehe
.
.
kalo saya baca situasi ini..
si mr cm mau mengkompakan antara (tim pelatih dan pemain yg sudah kompak) dg (jajaran manajemen dan yayasan)
soale lek secara tim.. arema iso juara tahun iki..
cm kudu kompak kabeh.. ga cm pelatih dan pemain tok..
smoga teratasi..
n klo teratasi,,,
juara ada depan mata nawak2..

lhooo..ga ketemu yooo....aq maeng intuk nggon ndik lawang jess....uyel2an hare...umak ndik ndi????

sek sek seek... rupane iki kudu onok sing perlu didalami.
Iku lho.. sing dadi tuntutan saiki kan masalah realisasi gaji dan fasilitas sesuai kontrak kesepakatan. lha sing nggawe kontrak iku sopo lo?. kudune lak yo mikir juga akibate. nek gak iso memfasilitasi berarti belum ada kesiapan. Tapi bagaimanapun iki dadi pelajaran berharga yang akan lebih mendewasakan PT Arema yang baru saja lahir. Mudah2an ini memang benar2 misskomunikasi. untunglah waktunya tepat. masih ada waktu agak panjang sebelum derby Jatim. Menandakan kalau moment2 ini memang sudah disusun dengan tepat waktunya. Lagian PG juga masih menyatakan kesanggupannya mengatasi hal ini.
Nuwus untuk Aduystic dengan laporan yang Aduyhai...
iki tak enteni mulai isuk maeng.
Sementara ayas ngenteni perkembangan selanjutnya ae. soale nek gak cepet diatasi, isyu akan menjadi 'bola liar' . apalagi mendekati PilBup hare... osi timbul Fitnah ngunu...
Mugo2 ada penyelesaian yang kipa ilakes tanpa ada pihak2 yang merasa dirugikan.

ak lek ngrungokno d radio kq malah tambah sumpeg....

Sekarang kita juga harus pintar2 memilah dan memilih berita nawak. Jangan mudah percaya pada statement yang bersifsat perseorangan. apalagi disertai emosional. Sementara ( kalo ayas lo ini..) Wes tak percayakan pada manajemen. Lha sopo maneh sing iso dipercoyo?.. tapi, tentunya dengan pengawasan punggawa2 Arema.. Koyok Sam Luki dan lain lain itu.. lha kalo denger radio, jangan cuma dengerin ungkapan kekecewaan saja. yo mesti tambah sumpeg boss. Saiki kan intine penyelesaian masalah. wes.. konsentrasi kesitu saja. Ovan Tobing saja di radio tadi juga sudah bilang : "wes.. gak usah cawe2 disek. iku ngono onok sing ngatasi dewe.. Sementara meneng ae cek no gak tambah tewur.." . Mosok ayas gak percoyo karo Bos ngledom kotis iku.. . Yo setidak2nya bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk saat ini

Sakjane yo poseng pisan ayas iki... tapi yaopo maneh...wong ayas duduk jajaran manajemen hare.. isone cumak komentar.

thnx sam dsi yuda
jare mak e Mojo "iyoo, mugo2 Arema Iso nganem lan juara, terus Masalah seng teko iso diatasi"
Bismillah....

aduystic wrote:

0341_Plat_N wrote:

aku kolem dikunu mau sam..
wah ga ketemu aku..
hehehe
.
.
kalo saya baca situasi ini..
si mr cm mau mengkompakan antara (tim pelatih dan pemain yg sudah kompak) dg (jajaran manajemen dan yayasan)
soale lek secara tim.. arema iso juara tahun iki..
cm kudu kompak kabeh.. ga cm pelatih dan pemain tok..
smoga teratasi..
n klo teratasi,,,
juara ada depan mata nawak2..

lhooo..ga ketemu yooo....aq maeng intuk nggon ndik lawang jess....uyel2an hare...umak ndik ndi????

duduk manis di depan..
hahaaa

rey AremaniA Pandaan wrote:

thnx sam dsi yuda
jare mak e Mojo "iyoo, mugo2 Arema Iso nganem lan juara, terus Masalah seng teko iso diatasi"
Bismillah....

@Rey+Baxtiar : oyi....sami2 jess.mugi2 kondisi pulih koyok sedia kala....tambah joss,tambah greng...top markotop...amiin..

dungakno ae ndang mari masalah e...
amien..

sudah clear...
tnggal kepercayaan aremania pd manajemen..
dan kembalinya Tim pelatih dan pemain...

0341_Plat_N wrote:

sudah clear...
tnggal kepercayaan aremania pd manajemen..
dan kembalinya Tim pelatih dan pemain...

sudah clear yg gmn?
pelatih robet gmn?
berita e dari mana?