Sebelum berangkat menjalani laga perdana Liga Super 2008 melawan Persita Tangerang di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (12/7), tim Arema akan dikenalkan ke publik. Rencananya para ofisial bersama 24 pemain Singo Edan akan di-launching di Taman Rekreasi Sengkaling, Rabu (9/7) hari ini.
Waktu launching dipilih mepet dengan keberangkatan Arema ke Bandung dimaksudkan untuk menambah semangat tempur pemain. Apalagi, dalam beberapa kali uji coba, penampilan Arema masih belum meyakinkan. Rencananya Arema akan berangkat ke Bandung, Kamis (10/7).
Manajer Arema, Ir Ekoyono Hartono, mengungkapkan untuk skuad tim senior yang di-launching nanti terdiri dari 24 pemain, terdiri 19 pemain lokal dan 5 pemain asing. “Sampai Selasa (8/7), pelatih belum merekomendasikan tambahan pemain untuk direkrut Arema. Karena itu saya pastikan saat launching nanti pemain Arema senior sebanyak 24 pemain,” tegas Ekoyono kepada Surya, Selasa (8/7).
Tidak hanya tim senior saja yang dikenalkan ke publik, namun skuad Arema B yang akan tampil di kompetisi U-21 nasional juga akan di-launching. Jumlah pemain Arema B 25 orang.
Sementara mengantisipasi sulitnya mendapatkan pesawat karena laga tandang Arema bersamaan libur sekolah, pelatih Bambang Nurdiansyah meminta manajeman agar langsung memboyong pemain ke Jepara usai menghadapi Persita. “Saya khawatir jika seusai melawan Persita kami pulang dulu ke Malang, bisa-bisa Singo Edan naik bus ketika melawan Laskar Kalinyamat. Sebab, tiket pesawat jelas akan sulit didapat” ujar Bambang kepada Surya, Selasa (8/7).
Jika sampai Arema berangkat ke Jepara menggunakan bus yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam, menurut Bambang itu akan sangat merugikan tim. Sebab, tenaga pemain menjadi lebih banyak terkuras di perjalanan, sehingga jelas akan sulit tampil optimal di lapangan.(Surya)
Usaha Arema Memetik Poin di Laga Tandang
====================================
Menyiapkan tim sebaik mungkin agar tetap bisa bermain ofensif.
Menyiapkan sebaik mungkin akomodasi dan transportasi tim, sehingga saat menghadapi laga pemain dalam kondisi fresh.
Pelatih mengggali sebanyak mungkin informasi kekuatan lawan dari media massa, rekan pelatih, dan teman lain yang memiliki informasi kekuatan lawan.