Meski banyak figur yang siap tampil memimpin PSSI, Nurdin Halid memastikan jika dirinya tetap ingin memimpin organisasi sepakbola nasional pada periode berikut.
01 Apr 2009 18:32:51
Oleh Yuslan Kisra
Ketua umum PSSI Nurdin Halid memastikan jika dirinya tetap ingin menduduki jabatan sebagai orang nomor satu, di organisasi sepakbola nasional yang saat ini didudukinya, untuk periode berikut.
Kepastian itu disampaikan ketua Pengda PSSI Jawa Barat Toni Apriliani, dihubungi wartawan kemarin. Menurutnya, meski sederet nama sudah siap bertarung untuk menjadi nahkoda baru bagi induk olahraga sepakbola nasional, Nurdin belum mau lengser
Meski demikian, Toni menegaskan jika hal itu baru bisa dipastikan setelah PSSI menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 18-20 April 2009 mendatang.
”Sesuai mekanisme yang berlaku, agenda pertama Munaslub adalah membahas pedoman dasar PSSI yang baru. Setelah itu, baru dilakukan pemilihan ulang ketua umum sekaligus perombakan pengurus," katanya.
Ditambahkannya, perombakan pengurus awalnya akan dibicarakan saat Raparnas PSSI, Februari lalu. Namun saat itu, PSSI berdalih, jika hal ini baru bisa dilakukan sekiranya ada permintaan dari anggota.
Masih kata Tony, sederet nama yang dianggap layak tampil sebagai pimpinan PSSI sebetulnya sudah mulai bermunculan. Bahkan, dari kalangan PSSI sendiri pun ada, seperti Nirwan Bakrie (wakil ketua umum PSSI), dan Nugraha Besoes (sekjen PSSI).
"Tapi jika melihat masalah perizinan yang dihadapi sepakbola nasional saat ini, Kapolri atau Wakapolri sangat ideal sebagai calon ketua umum PSSI. Dengan begitu, permasalahan ini sudah pasti bisa terselesaikan," tandasnya.