MALANG - Pemanggilan tiga pemain Arema ke timnas SEA Games yakni kiper Kurnia Meiga Hermansyah, dua stoper Achmad Jufriyanto dan Richie Pravita Hari tampaknya tidak terlalu membuat risau pelatih Arema Gusnul Yakin. Sebab Gusnul sudah mendapatkan pengganti kedua stoper tersebut. Penggantinya tidak lain, adalah pemain Arema sendiri yakni Achmad Sambiring dan Hendra Ridwan.
Gusnul mengatakan, pemanggilan Jufrianto, Richie dan Kurnia Meiga Hermansyah tidak terlalu dirisaukan. Karena Achmad Sambiring dan Hendra Ridwan ternyata bisa dimainkan sebagai stoper. Ini terlihat dalam beberapa laga uji coba terakhir menghadapi PS IKIP Budi Utomo di Lapangan Lanud Abdulrachman Saleh Jumat (27/3) Sambiring dan Hendra diplot menjadi stoper secara bergiliran. "Bagi saya tidak absennya tiga pemain yang dipanggil timnas tidak ada masalah. Sebab stok pemain juga banyak," ujar Gusnul Yakin ketika dihubungi, kemarin.
Langkah Gusnul merotasi posisi Sambiring dan Hendra dianggap paling ideal. Karena saat ini mencari pemain baru dengan posisi stoper sangat tidak memungkinkan. Selain membutuhkan waktu yang lama, semua klub saat ini sedang bermain di kompetisi DISL maupun divisi utama. Kondisi ini yang tidak memungkinkan klub melepaskan pemain apabila Arema ingin melakukan kontrak.
Gusnul mengakui, dalam uji coba dengan PS IKIP Budi Utomo, peran Sambiring dan Hendra sebagai stoper juga tidak kalah bagusnya dengan Suroso dan Boubakar Kieta. Hanya saja, keduanya masih membutuhkan waktu untuk adaptasi menjadi pemain di posisi stoper. Sehingga nantinya keduanya benar-benar siap menggantikan posisi Suroso dan Kieta apabila absen karena akumulasi kartu atau cedera. "Saya optimistis Sambiring dan Hendra bisa berposisi sebagai stoper," ucap mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini.
Bagaimana dengan pengganti Meiga? Gusnul mengakui, berkurangnya satu kiper di Arema membuat dirinya merasa khawatir. Karena dengan mengandalkan dua kiper yakni Dadang Sudrajat dan M. Yasir tentunya agak riskan dalam mengarungi laga sisa kompetisi DISL. Dia berharap agar Dadang dan Yasir nantinya tidak cedera sehingga keduanya bisa dimainkan secara bergiliran.
Sementara itu Achmad Sambiring mengakui, dirinya tidak ada masalah dengan pergantian posisinya dari gelandang menjadi stoper. Sebab pergantian ini juga instruksi dari pelatih. Dengan demikian, dirinya merasa bahwa pelatih menilai dirinya mampu menjadi stoper. "Saya enjoy aja bermain di stoper. Tapi jujur butuh adaptasi," aku Sambiring. (gus/abm)